SORE menuju malam, Ahad 5 Januari 2025 tadi, lini masa media sosial mendadak riuh. Isu seputar pemutusan kontrak Shin Tae-yong mulai mengemuka, disertai sinyal-sinyal samar dari anggota Exco PSSI mengenai sosok penggantinya.
Siapa calon pengganti sang netizen-darling STY? Pertanyaan itu langsung menggema di jagat maya.
Empat tagar sekaligus sempat jadi trending: nama Shin Tae-yong, Erick Thohir, PSSI, dan "Towel", julukan akrab mantan kameramen tvOne dan komentator Tommy Welly. Cuitan-cuitan netizen sangat seru sekali dalam menanggapi isu ini.
Awalnya saya mengabaikan kabar ini, tetapi riaknya terus membesar. Akhirnya, saya kembali menulis soal sepak bola—meski baru beberapa hari lalu bersumpah di Kompasiana tak akan lagi membahas topik ini.
Saya tidak ingin memperdebatkan apakah Shin Tae-yong seharusnya dipertahankan atau tidak. Sikap saya soal itu sudah berkali-kali saya kemukakan secara jelas, baik melalui artikel maupun akun X.
Jadi, menyikapi isu ini saya justru langsung tertarik memikirkan satu hal: siapa sosok paling cocok untuk menangani Timnas Indonesia saat ini?
Rumor yang mengemuka berasal dari jurnalis Firzie A. Idris, yang lewat akun X-nya menyebut bahwa PSSI tengah mengarah pada satu nama. Clue-nya: mantan striker timnas Belanda.
Dari petunjuk itu, tebakan saya hanya satu nama—Patrick Kluivert.
Kenapa Patrick Kluivert?
Dari sekian banyak mantan striker timnas Belanda yang kini melatih, nama Ruud van Nistelrooy mungkin lebih populer. Namun jika berbicara soal siapa yang paling sesuai dengan kebutuhan timnas Indonesia saat ini, maka menurut kaca mata saya Kluivert adalah pilihan paling masuk akal.