MengEMASkan Indonesia bersama Pegadaian

Ada temen yang bilang "Emas itu investasi paling liquid". Ga salah juga sih pernyataannya, secara di jaman investasi semacam property macam tanah atau rumah, walau cukup menguntungkan, tapi tidak mudah untuk dijual. In this economy, istilah anak-anak masa kini, menjual tanah atau rumah itu tidak bisa instan, sehari dua hari langsung laku. Siapa yang sanggup atau punya uang ratusan bahkan milyaran rupiah untuk membeli rumah atau tanah secara cash. 

Sementara emas, bisa dijual kapan aja di mana aja, bahkan dalam sekejap bisa langsung cair. Jadi emas bisa banget digunakan sebagai tabungan atau investasi jangka panjang. 

Nilai emas dari tahun ke tahun cenderung naik, ini tentu berbanding terbalik dengan nilai mata uang yang tergerus inflasi dan cenderung turun. Itu sebabnya emas dianggap sebagai penjaga nilai dari gerusan inflasi. Sehingga menyimpan emas dalam jangka panjang selain bisa menjaga nilainya, juga bisa menaikaan nilainya di masa depan.

Ada yang memasukkan emas sebagai investasi jangka panjang, karena akan bisa menghasilkan keuntungan, walau baru bisa menghasilkan dalam jangka minimal 5-10 tahun ke depan.

Mau dianggap investasi atau bukan, menukarkan uang bebas, uang dingin, uang tak terpakai yang dimiliki ke dalam bentuk emas, akan lebih worthed daripada tetap disimpan dalam bentuk nominal uang (rupiah) *cmiiw.

Contoh mudahnya, ketika Oktober 2025 saya mau membeli 1 gram Logam Mulia (LM) dengan uang 1 juta, ternyata tidak cukup, harganya sudah 1,3 juta, padahal setahun sebelumnya masih bisa dibeli dengan budget 1 juta. Akhirnya saya tunda pembeliannya sampai punya cukup uang.

Sekitar Maret 2025, ketika akan membeli 1 gram LM, harganya sudah berubah lagi menjadi 1,7 juta. Jadi uang 1,3 juta yang sudah saya kumpulkan, jadi ga berarti lagi, alias kurang, andai setahun lalu beli LM di harga 1,3 juta, mungkin saya sudah memiliki 1 gram emas dengan nilai saat ini 2 juta. Andai menabung dalam bentuk uang, dalam satu tahun ya tetap saja nilainya cuma 1,3 juta, ya kan? 

So, saat ada beragam pilihan investasi, bagi saya dan beberapa orang, emas tetap menjadi favorit, karena stabil, tahan inflasi, dan nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu. Kalau dulu, investasi emas konvensional dalam bentuk fisik, emasnya bisa dilihat dan dipegang langsung. Tapi pada masa kini, mau investasi emas juga udah ngga perlu ribet lagi.  Ngga butuh modal besar juga. Melalui Tabungan Emas di aplikasi Pegadaian Digital, bisa mulai nabung emas cuma dengan Rp10.000 aja!

Hebatnya, Pegadaian memberikan solusi investasi emas yang mudah, aman, dan fleksibel. Cuma dengan instal aplikasi Pegadaian Digital, udah bisa buka rekening Tabungan Emas Pegadaian langsung dari handphone. Prosesnya cepat, ga perlu datang ke cabang, dan semua transaksi bisa dilakukan dalam satu aplikasi.

Mulai dari pembukaan rekening, top-up saldo emas, jual emas dengan harga buyback, sampai pencetakan emas batangan, semua bisa dilakukan di mana aja dan kapan aja. Bahkan, kalau butuh dana darurat, saldo emas yang kita punya di Tabungan Emas Pegadaian bisa langsung digadai lewat aplikasi tanpa perlu proses rumit.