Mohon tunggu...
Budi Supriyatno
Budi Supriyatno Mohon Tunggu... Dosen Guru Besar Universitas Krisnadwipayana. Jakarta

Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Hoby: menulis buku dan artikel jornal international.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ulang tahun kompas ke 60 tahun "suara hati nurani rakyat" bukan "corong" penguasa

1 Juli 2025   09:58 Diperbarui: 1 Juli 2025   09:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rubrik Artikel dan Kompasiana

Kompas memiliki rubrik dan artikel yang dapat mendidik masyarakat dalam bidang literatur, seperti:

  • Resensi buku: Kompas seringkali memuat resensi buku-buku terbaru, baik fiksi maupun non-fiksi, yang dapat membantu pembaca memahami karya sastra dan memilih buku yang menarik.
  • Artikel tentang sastra: Kompas juga memuat artikel tentang sastra, penulis, dan karya sastra, yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literatur.
  • Kritik sastra: Kompas terkadang memuat kritik sastra yang dapat membantu pembaca memahami karya sastra dari berbagai perspektif.

Disamping rubrik dan artikel tersebut di atas muncul "kompasiana." Kompasiana adalah platform blogging yang dimiliki oleh Kompas Gramedia, di mana penulis dapat membagikan artikel, opini, dan cerita mereka. Artikel di Kompasiana dapat mencakup berbagai topik, seperti:

  • Politik: Analisis dan opini tentang isu-isu politik terkini.
  • Sosial: Artikel tentang isu-isu sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
  • Ekonomi: Analisis tentang isu-isu ekonomi, seperti bisnis, keuangan, dan pasar.
  • Budaya: Artikel tentang budaya, seni, dan hiburan.
  • Pendidikan: Artikel tentang isu-isu pendidikan, seperti metode pembelajaran dan kebijakan pendidikan.

Kompasiana juga memiliki berbagai kategori dan tag, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan artikel yang menarik bagi mereka. Platform ini memungkinkan penulis untuk berbagi ide dan opini mereka dengan masyarakat luas.

Kekuatan dan Tantangan Kompas

Kekuatan Koran Kompas di era digitalisasi saat ini adalah:

  • Reputasi yang baik: Kompas dikenal sebagai sumber berita yang akurat dan terpercaya.
  • Tim jurnalis berpengalaman: Kompas memiliki tim jurnalis yang kompeten dalam melaporkan berita.
  • Jaringan distribusi luas: Kompas dapat diakses oleh pembaca di seluruh Indonesia.
  • Platform digital: Kompas memiliki platform digital yang berkembang pesat, seperti situs web dan aplikasi mobile.

Tantangan yang dihadapi kompas sekarang adalah:

  • Penurunan sirkulasi: Kompas menghadapi tantangan penurunan sirkulasi karena banyak pembaca beralih ke platform digital.
  • Perubahan tren membaca: Perubahan tren membaca masyarakat dapat berdampak negatif pada penjualan koran fisik.
  • Persaingan dengan media online: Koran Kompas harus bersaing dengan media online yang semakin berkembang.

Dalam mengatasi tantangan ini, nampaknya Kompas tidak mau ketinggalan telah "mengembangkan platform digitalnya" dan meningkatkan kehadiran "online" untuk tetap relevan dan sukses di pasar.  Terakhir saya ucapkan selamat "ULANG TAHU KOMPAS KE 60" semoga kompas tetap sukses dan  jaya dalam mencerdaskan bangsa Indonesia.

Budi Supriyatno, Guru Besar Universitas Krisnadwipayana Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun