Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen || Siput Peliharaanku yang Nakal

12 Februari 2024   18:12 Diperbarui: 12 Februari 2024   18:14 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI Siput (Sumber: Pixabay.com/Alan Frijns)

Di pusat apartemen kecilku yang nyaman, di mana cahaya matahari masuk melalui jendela dan tanaman dalam pot setiap sudut , tinggal siput Speedy, hewan peliharaanku yang aneh. Karena Speedy bukanlah siput tercepat di dunia, namanya lucu. Namun, kekurangannya dalam kecepatan dibayar dengan kepribadiannya.

Speedy adalah hewan peliharaan terbaik yang pernah saya miliki. Meskipun kebanyakan orang memiliki anjing atau kucing, saya memiliki siput yang tiba-tiba membawa tawa dan kegembiraan dalam hidup saya.

Suatu pagi yang cerah, sambil menikmati kopi pagi dan bersantai di rumah, saya melihat sesuatu yang aneh: cangkang siput kecil di antara dedaunan tanaman hias favorit saya. 

Saya melihat lebih dekat dan melihat seekor siput kecil menjulurkan kepalanya keluar dari cangkangnya, antena kecilnya bergerak-gerak karena penasaran.

Saya langsung mengambil siput itu dan memutuskan untuk memilikinya. Saya membuat terarium kecil dari kaca atas dengan lumut lembut dan kerikil kecil untuknya. Jadi, Speedy menjadi bagian dari keluarga saya yang saya cintai.

Sejak hari itu, Speedy dan saya terlibat dalam sejumlah petualangan bersama, yang masing-masing lebih lucu daripada yang sebelumnya kami lakukan. 

Speedy selalu membuat saya tersenyum, baik saat dia menjelajahi terariumnya yang luas atau mencoba mengumpulkan dinding dengan jejaknya yang berlendir.

Bukan hanya kejenakaan Speedy yang membuatnya unik, tapi semangat nakal yang dia miliki juga. Pada suatu titik, saya menyaksikannya mencoba melarikan diri dari terariumnya dengan membuat laso darurat dari lendirnya dan mencoba menyerang dari tanaman seperti Tarzan kecil.

Pada saat yang tepat, ia memutuskan untuk mengubah tampilan terariumnya dengan mengubah bentuk kerikil menjadi wajah tersenyum. 

Ini adalah momen-momen seperti ini yang membuat saya sadar betapa beruntungnya saya memiliki hewan peliharaan yang unik dan menggemaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun