Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berburu Rujak Cingur Bangkalan demi Mendapat Perbedaaan

22 September 2025   08:08 Diperbarui: 22 September 2025   08:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seporsi Rujak Cingur Bangkalan (dokumen pribadi)

Bumbu Rujak Cingur Malang berwarna hitam dan terasa manis, berkat kuantitas petis udang lebih banyak ketimbang petis udangnya. 

Sedangkan pada bumbu Rujak Cingur Bangkalan, campuran petis ikan lebih banyak dibanding petis udang. Warnanya menjadi cokelat dan terasa gurih.

Rasa gurih itulah yang membuat saya selalu mencari Rujak Cingur Bangkalan ketika di Madura.

Andai saja perut terbuat dari karet, bisa saja saya akan berkali-kali menyantapnya. Juga, minta tambah lagi dan tambah lagi hidangan Rujak Cingur.

Tidak sulit menemukan penjual rujak cingur di Bangkalan. Pada hari pertama di sana, saya melihatnya di sebuah warung 150 meter dari Masjid Syaikhona Kholil, Bangkalan.

Cirinya, ya pasti ada tulisannya. Kedua, pada meja akan terlihat cobek besar merah yang terbuat dari tembikar dan tempat-tempat bahan.

Cobek merah besar ciri penjual Rujak Cingur Bangkalan (dokumen pribadi)
Cobek merah besar ciri penjual Rujak Cingur Bangkalan (dokumen pribadi)

Namun di Warung Brejot itu, hidangan yang merupakan gabungan rujak cingur dengan soto daging kuah merah menjadi godaan tersendiri. Saya lebih penasaran dengan rasa Rujak Soto pada siang itu.

Toh, masih ada kemungkinan untuk menjajal rujak cingur di tempat lain. Banyak penjualnya di Kabupaten Bangkalan. Kesempatan itu datang pada keesokan harinya. 

Usai menunaikan salat Zuhur di sebuah masjid yang indah di Modung, Bangkalan, saya melihat penjual rujak cingur di seberang jalan.

Tidak hanya menjual rujak cingur. Tersedia juga rujak buah, minuman panas, minuman dingin. Pemilik rumah kecil di tepi jalan itu memanfaatkan secuil teras untuk berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun