PERKARA kadang muncul sebab ihwal sepele, seperti beda angka pada tiket dan keterangan awak bus malam. Dan itu menimbulkan kekhawatiran.
Sepekan sebelum keberangkatan, tiket dipesan melalui sebuah platform pencarian produk perjalanan.
Perjalanan yang akan dilakukan berhimpitan dengan libur panjang berkenaan dengan Maulid Nabi 2025, yakni tanggal 5-7 September 2025, sehingga perlu langkah pemesanan lebih cepat.
Tiket bus menyatakan keberangkatan dari Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, tanggal 31 Agustus 2025 pukul 11.15 WIB. Tiba di Terminal Bangkalan 1 September 2025 pukul 06.15 WIB.
Pulangnya, bus berangkat dari Terminal Bangkalan 6 September 2025 pukul 13.30 WIB, tiba di Terminal Barangsiang Bogor 7 September 2025 pukul 04.20 WIB.
E-tiket sudah di tangan. Hati tenang, hingga tiba waktu jelang keberangkatan.
Sesampainya di Terminal Barangsiang, saya menghubungi pihak agen bus malam untuk lapor diri. Kemudian ia memandu ke tempat tunggu yang lebih tepat.
Di atas kendaraan, awak bus malam bertanya tentang tujuan akhir. Saya mengatakan akan turun di Terminal Bangkalan sesuai tiket.
"Turun di Juno! Tidak di terminal Bangkalan. Terlalu sepi."
"Di Juno sampai jam berapa?"