Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menyantap Nasi yang Dimasak dengan Kastrol

24 Juni 2025   06:08 Diperbarui: 24 Juni 2025   17:56 2053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memandang kebun talas serta telaga di kejauhan pandangan (dokumen pribadi)

Restoran yang saya duga mampu menampung 100 atau lebih pengunjung itu terdiri dari dua area. Indoor dan outdoor. Tempatnya bagus dan luas, tapi tidak terlihat tamu lain di ruang dalam. Sekitar 20 pengunjung berkumpul di saung (bangunan kecil di kebun) pada bagian luar.

Saya memilih meja di bagian luar. Bisa menghirup udara segar dan memandang kebun talas serta telaga di kejauhan pandangan.

Memandang kebun talas serta telaga di kejauhan pandangan (dokumen pribadi)
Memandang kebun talas serta telaga di kejauhan pandangan (dokumen pribadi)

Pada menu, saya menunjuk nasi liwet dan gurame bakar lengkap dengan pendamping, lalapan, sambal, dan karedok. Paket untuk 4 orang, kami 3 orang. Tidak menjadi soal, nasi dan lauk tersisa bisa dibawa pulang.

Pegawai restoran memberi tahu, mereka perlu mematangkan masakan dalam 25 menit. Pelayanan bagus, restoran menyampaikan waktu tunggu kepada tamu.

Tidak masalah. Tidak ada waktu yang mesti diburu. Pun, makhluk di perut belum ribut lalu bakar-bakar ban berunjuk rasa.

Nasi liwet dalam kastrol dan tampah berisi lauk-pauk, lalap, sambal (dokumen pribadi)
Nasi liwet dalam kastrol dan tampah berisi lauk-pauk, lalap, sambal (dokumen pribadi)

Akhirnya, server mengantarkan kastrol berisi nasi berbumbu dan tampah berisi aneka lauk dan sambal lalap. Perhatian tertuju ke kastrol isi nasi berbumbu. Nasi liwet Sunda. Bukan nasi liwet Solo

Nasi liwet Solo bersantan dan dimasak dengan beragam rempah. Dihidangkan dalam pincuk (wadah dari daun pisang) bersama sayur labu, suwir ayam kampung, telur pindang, dan disiram areh (olahan santan kental).

Sementara, nasi liwet ala tanah Jawa Barat merupakan hasil olahan beras, air, teri, dan bumbu-bumbu. Tidak memakai santan.

Pada nasi liwet tersebut terdapat teri, daun salam, batang serai, potongan bawang merah, cabai rawit utuh, dan daun kemangi segar sebagai hiasan. Bisa jadi bumbu lain, semisal bawang putih dan garam, telah dihaluskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun