Mohon tunggu...
Ahmad Budairi
Ahmad Budairi Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Pecinta kopi dan gadis cantik. Semacam pengelola blog www.nusagates.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

5 Hal yang Kulakukan untuk Memberantas Hoaks Jika Jadi Menag

24 Juli 2018   04:41 Diperbarui: 25 Juli 2018   08:27 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Keempat, pembuat konten negatif yang sudah sangat sulit untuk diajak bekerjasama maka perlu dikirim ke pondok pesantren, biara, vihara, atau tempat untuk menempa kepribadian yang ketat. Mereka disuruh mengabdi di sana dalam jangka waktu tertentu dan diawasi dengan ketat. 

Di sana dia tidak hanya disuruh belajar materi agama akan tetapi disuruh mengabdi untuk berjalannya peribadatan dan pendidikan di sana. Sampai kapan? Sampai guru ruhani (mursyid jika dalam agama Islam) mengijinkan ia kembali untuk turun gunung.

Kelima, Membuat situs pusat tabayun (tabayun center). Situs ini digunakan khusus untuk siaran pers bagi mereka yang menjadi objek utama dari serangan konten kebencian. 

Situs ini memiliki tim yang secara aktif mencari konten negatif kemudian jika menemukannya langsung menjadi mediator tabayun kepada orang atau kelompok yang bersangkutan. Hasil dari tabayun kemudian diterbitkan di situs dan disebarkan melalui jaringan yang dimiliki.

Demikianlah hasil angan-anganku jika menjadi Menag. Jujur saja saat menulis ini aku juga membayangkan betapa ramainya kontroversi yang terjadi akibat aku menyampaikan kelima hal tersebut kepada publik saat menjadi Menag. :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun