Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pada Saat Interview Pekerjaan

26 Maret 2024   12:41 Diperbarui: 26 Maret 2024   12:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://katadata.co.id/lifestyle/varia/64e885b885cf0/7-tips-lolos-interview-kerja-agar-mendapat-kesan-baik?page=2)

Lulusan yang baru mencari pekerjaan sering menghadapi tantangan yang beragam di pasar kerja. Mereka telah menyelesaikan pendidikan mereka dengan harapan untuk memulai karier yang sukses, namun sering kali menghadapi persaingan yang ketat dan ekspektasi yang tinggi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh lulusan baru adalah kurangnya pengalaman kerja yang relevan. Banyak perusahaan mencari karyawan yang memiliki pengalaman praktis dalam industri atau bidang tertentu, sehingga lulusan baru seringkali harus bersaing dengan kandidat yang telah memiliki pengalaman kerja yang lebih luas. 

Selain itu, proses mencari pekerjaan sendiri bisa menjadi rumit dan memakan waktu. Mulai dari menyusun resume dan menulis surat lamaran hingga mengikuti wawancara kerja, semua tahapan ini memerlukan persiapan dan keterampilan komunikasi yang baik. Meskipun demikian, lulusan baru juga membawa banyak keuntungan bagi perusahaan, seperti kekinian dalam pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka bawa dari pendidikan mereka. Selain itu, semangat dan keinginan untuk belajar yang tinggi seringkali menjadi nilai tambah yang dihargai oleh para perekrut. Oleh karena itu, penting bagi lulusan baru untuk tetap gigih, memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan terus meningkatkan keterampilan serta jaringan profesional mereka untuk berhasil memasuki pasar kerja dengan sukses.

Tahapan melamar kerja adalah serangkaian langkah yang harus dilalui seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Tahapan ini dimulai dengan pencarian peluang pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi, minat, dan tujuan karier. Setelah menemukan posisi yang cocok, langkah berikutnya adalah menyusun resume yang mencerminkan pengalaman, keterampilan, dan prestasi yang relevan dengan posisi tersebut. Selanjutnya, seseorang harus menulis surat lamaran yang menarik, disesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang dilamar, untuk menunjukkan minat dan kesesuaian mereka dengan pekerjaan tersebut. Setelah mengirimkan lamaran, tahap selanjutnya adalah menunggu balasan dari perusahaan, yang mungkin berupa undangan untuk wawancara kerja. 

Setelah berhasil melewati tahap pendaftaran, lulus ke tahap wawancara atau interview merupakan langkah penting selanjutnya dalam proses seleksi kerja. Ini adalah kesempatan bagi calon karyawan untuk menunjukkan kemampuan, kepribadian, dan kesesuaian mereka dengan posisi yang dilamar. Memasuki tahap wawancara menandai langkah penting dalam perjalanan mencari pekerjaan, di mana calon karyawan memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan atau pewawancara. Selama wawancara, calon karyawan akan dievaluasi berdasarkan berbagai kriteria, termasuk keterampilan teknis, pengetahuan tentang industri atau bidang pekerjaan, serta kemampuan komunikasi dan interpersonal. 

Persiapan sebelum wawancara sangat penting, termasuk mempelajari tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan wawancara umum, dan memastikan penampilan yang profesional. Selain itu, membawa salinan resume dan dokumen-dokumen pendukung lainnya juga dapat membantu mempersiapkan wawancara. Tak hanya itu, tahukah kamu bahwasannya ketika kita sudah berada di tahap wawancara ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan agar hal tersebut tak berdampak pada menurunnya peluang kita untuk dapat diterima kerja. 

Berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan tidak boleh dilakukan ketika menghadapi interwiew (tes wawancara)

Selama wawancara kerja, terdapat beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar tidak merusak kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada saat wawancara kerja:

a) Tiba Terlambat atau Terlalu Awal: Datang terlambat dapat memberikan kesan buruk kepada calon atasan Anda tentang keteraturan dan profesionalisme Anda. Di sisi lain, tiba terlalu awal juga dapat menciptakan ketegangan dan membuat staf administrasi merasa terbebani.

b) Mengkritik Pekerjaan atau Perusahaan Terdahulu: Mengkritik pekerjaan atau perusahaan terdahulu dapat menciptakan kesan negatif tentang sikap Anda terhadap kerja dan atasan. Fokuslah pada hal-hal positif yang Anda pelajari dari pengalaman sebelumnya.

c) Berbohong atau Memperbesar Prestasi: Kejujuran sangat penting dalam wawancara kerja. Berbohong atau memperbesar prestasi hanya akan merugikan Anda dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun