Oleh Amidi
Dalam pasar persaingan sempurna (perfect competation), konsumen bebas melakukan transaksi, karena terdapat banyak penjual. Namun, dalam pasar persaingan sempurna pun,  sebenarnya  konsumen bisa dipaksa untuk membeli suatu produk yang ditawarkan/dijual dalam pasar tersebut. Kapan?, tulisan sederhana ini mencoba untuk menelusurinya.
Bila menilik ungkapan "konsumen adalah raja", sepertinya konsumen tidak boleh dipaksa membeli suatu produk. Namun, dalam kondisi tertentu, bisa saja konsumen dipaksa untuk membeli suatu produk.
Kondisi Tertentu Dorong Untuk Membeli.
Setidaknya ada beberapa kondisi yang dapat mendorong pelaku bisnis dan atau pihak tertentu untuk memaksakan konsumen membeli suatu produk mereka.  Berdasarkan pantauan dilapangan, sedikitnya ada beberapa kondisi yang membolehkan pelaku bisnis atau pihak tertentu untuk memaksakan konsumen untuk membeli suatu produk mereka,  adanya  monopoli atau praktik  monopoli, dalam rangka membantu pelaku bisnis agar produknya digandrungi/diminati, produk tersebut memberi kebaikan/kemaslahatan kepada konsumen, dan kondisi lainnya yang memungkinkan konsumen dipaksa membeli suatu produk.
Adanya  Monopili atau praktik  monopoli.
Â
Adanya  monopoli membuat konsumen tidak berdaya, konsumen dihadapkan pada kondisi yang tidak bisa dihindari, terlepas harga produk tersebut terus dinaikkan dan harus antri untuk membelinya, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), dan tenaga listrik. Kedua produk tersebut, terpaksa dibeli konsumen, karena selain tergolong produk vital, memang produk tersebut sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi seiring dengan pertambahan jumlah pemilik kendaraan yang membutuhkan BBM dan jumlah penduduk, jumlah  perumahan, jumlah unit bisnis yang membutuhkan tenaga listrik.
Begitu juga dengan adanya praktik monopoli, produk yang bisa dibeli  bebas di pasaran, karena ada permainan (praktik monopoli), sehingga produk tersebut dikuasai pihak tertentu, yang memaksa konsumen untuk membeli produk pihak tertentu  tersebut, sekalipun harganya lebih tinggi dari harga apabila produk tersebut dibeli tidak dipasar bebas (tidak terjadi praktik monopoli).
