Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Tentara - Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Tulislah Sesuatu Yang Akan Membahagiakan Dirimu Di Akhirat Kelak

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Strategi Menjawab Pertanyaan "Kapan Nikah" Saat Lebaran

5 April 2024   16:17 Diperbarui: 5 April 2024   16:18 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Times Indonesia

Lebaran seringkali menjadi momen berkumpulnya keluarga besar, saudara, dan teman-teman. Selain suasana yang penuh keceriaan, seringkali pertanyaan yang satu ini menjadi topik yang tak terelakkan: "Kapan nikah?" Pertanyaan ini bisa menjadi momok bagi sebagian orang, terutama bagi yang belum menemukan pasangan hidup atau belum memutuskan untuk menikah.

1. Pahami Konteks Budaya  
Sebelum menjawab, pahami terlebih dahulu bahwa pertanyaan "Kapan nikah?" merupakan bagian dari budaya kita yang seringkali dianggap sebagai bentuk kepedulian dan rasa ingin tahu keluarga dan kerabat. Tidak jarang, pertanyaan ini dianggap sebagai ungkapan kasih sayang.

2. Tetap Tenang dan Santai  
Ketika ditanya pertanyaan tersebut, usahakan untuk tetap tenang dan santai. Jangan sampai terlihat terlalu gugup atau tersinggung, karena hal tersebut bisa menimbulkan kesan negatif di mata orang yang bertanya.

3. Tidak Perlu Memberikan Jawaban Pasti  
Jika Anda merasa belum siap atau belum menemukan pasangan yang tepat, Anda tidak perlu memberikan jawaban yang pasti. Anda bisa menjawab dengan santai seperti, "Belum ada yang spesial," atau "Akan segera saya kabari kalau sudah waktunya."

4. Gunakan Humor  
Menggunakan humor bisa menjadi cara yang efektif untuk menjawab pertanyaan tersebut. Misalnya dengan mengatakan, "Belum ada calon yang berani melamar, nih. Kalau ada yang mau, kabari ya!"

5. Alihkan Pembicaraan  
Jika Anda tidak ingin terlalu fokus pada pertanyaan tersebut, Anda bisa mengalihkan pembicaraan dengan bertanya balik tentang hal-hal lain yang lebih netral atau menarik minat keluarga Anda.

6. Jangan Merasa Tersinggung  
Sebisa mungkin, jangan merasa tersinggung atau marah dengan pertanyaan "Kapan nikah?" Ini hanya merupakan bentuk rasa ingin tahu dan kepedulian dari keluarga dan kerabat Anda.

7. Ajak Diskusi Serius Jika Diperlukan  
Jika Anda merasa bahwa pertanyaan tersebut perlu mendapat respons yang lebih serius, Anda bisa mengajak diskusi dengan penanya. Jelaskan dengan tulus dan jujur mengenai keputusan Anda untuk menikah nantinya.

8. Jangan Terlalu Defensif  
Meskipun pertanyaan ini bisa terasa mengganggu, hindari untuk terlalu defensif dalam menjawabnya. Hal ini bisa menimbulkan suasana yang tidak menyenangkan di tengah-tengah perayaan Lebaran.

9. Jangan Bandingkan dengan Orang Lain
Setiap orang memiliki jalan dan waktu yang berbeda dalam menentukan kapan akan menikah. Hindari untuk membandingkan diri Anda dengan orang lain yang mungkin sudah menikah lebih dulu atau memiliki pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun