Mohon tunggu...
Bryan Jati Pratama
Bryan Jati Pratama Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Author of Rakunulis.com

Qu'on s'apprête et qu'on part, sans savoir où on va

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sepucuk Surat yang Tak Perlu Dirawat

27 Oktober 2022   21:11 Diperbarui: 28 Oktober 2022   06:46 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nak, maaf.
Atas semua kesalahan
Yang telah dan akan kami lakukan.
Atas setiap kekeliruan
Yang membuatmu tidak nyaman.
Atas segala kekurangan kami
Dalam membesarkanmu nanti.

Kau mungkin belum mengerti,
Kenapa aku katakan semuanya hari ini.
Hari esok mungkin tak pernah ada
Atau sebelumnya kami telah tiada.

Tuhan, ini hanya sepucuk surat
Yang tak perlu dirawat.
Namun, semoga Engkau berkenan
merawat penerimanya.

Jakarta, 27 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun