Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas u23 dan Kegagalan yang Tak Perlu Diratapi

11 Mei 2024   05:41 Diperbarui: 11 Mei 2024   05:42 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas u23 Indonesia saat menghadapi Guinea dalam play off Olimpiade Paris 2024. Foto : Miguel Medina/AFP/cnnindonesia.com

Kurang mendapat apresiasi, dipuji, diberi target tinggi dan akhirnya diratapi. Demikianlah rangkaian kisah timnas u23 Indonesia, tim yang baru saja gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Ya, meski pada awalnya kurang mendapat apresiasi dan mendapat tanggapan pesimis dari sebagian pihak, timnas u23 sukses memberi kejutan. Rizky Ridho dan kawan-kawan sukses melibas tiga tim kuat Asia yakni Australia, Jordania dan Korea Selatan serta meloloskan diri hingga ke semifinal Piala Asia u23.

Hasil ini kemudian memunculkan harapan bahwa tim junior Indonesia ini bakal mampu meraih satu tiket Olimpiade Paris 2024. Sayang, mereka kehilangan momentum dan gagal mewujudkan harapan ini.

Ya, pasukan garuda muda harus mengubur mimpi untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 Agustus mendatang. Satu gol pinalti yang dicetak bintang tim u23 Guinea, Ilaix Moriba dalam partai play off di Stade Pierre Pibarir, Clairefontaine en Yvelines, Perancis pada Kamis, 9 Mei 2024 kemarin sudah cukup untuk menutup peluang Rizky Ridho dan kawan-kawan memenangkan tiket terakhir menuju pesta olah raga terbesar dunia tersebut. Indonesia kalah tipis 0-1 dalam pertandingan ini.

Kegagalan ini tentu saja amat disesalkan. Maklum, momen indah seperti ini amat jarang kita dapatkan sebelumnya seiring kemunduran prestasi yang kita alami selama ini. Namun apalah daya para pemain belia ini. Meski telah berjuang habis-habisan, namun nasib baik belum berpihak kepada mereka.

Yang jelas, kegagalan ini tak perlu diratapi. Ada beberapa alasan mengapa kita tak perlu lama-lama bersedih dalam merespons kegagalan timnas kali ini.

1. Timnas u23 sejatinya tidak gagal, karena telah melampaui target yang dibebankan PSSI

Diawal keikutsertaan pada putaran final Piala Asia u23 tahun 2024 ini, PSSI hanya menargetkan tim asuhan Shin Tae yong ini untuk lolos dari fase grup. Dan garuda muda mampu mewujudkannya dengan catatan dua kemenangan atas Australia dan Jordania serta satu kekalahan dari tuan rumah Qatar. Hasil yang menempatkan mereka sebagai runner up grup dan lolos ke perempat final.

Pada kenyataannya, pasukan garuda muda ini sukses membuat catatan fenomenal ketika menumbangkan Korea Selatan di babak perempat final. Hasil yang sejauh ini menjadi catatan terbaik yang pernah diraih.

Harapan pun membubung tinggi. Para pencinta sepak bola tanah air pun mulai berekspektasi bahwa timnas Indonesia akan terus melaju hingga final, sekaligus memastikan satu tiket Olimpiade Paris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun