Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Filosofi Alphabet dan Cerita Untuk Anak Kita.

"Alphabet bukan sekedar huruf, dari A hingga Z. Alphabet adalah Team BooNAZ. Anggotanya 26 makhluk kecil lucu dan pintar. Masing-masing memiliki nama yang tertulis di dada mereka, Boonaz A hingga Boonaz Z. Tinggi badannya hanya 38 cm, bisa mengecil hingga hanya 5 mm, dan Bisa menghilang. Saat tubuh mereka menghilang, kadang-kadang hanya meninggalkan nama-nama mereka. Jadi, kata-kata yang kita baca atau tulis setiap hari, adalah kumpulan beberapa Boonaz yang sedang berdiri, dan mereka sedang menyembunyikan tubuhnya". Tapi sebaliknya, mereka juga kadang-kadang menyembunyikan nama mereka, dan Berkata, "Coba Tebak Siapa Nama Kami".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gaduh di Perpustakaan Nasional, Novel Literasi 2

22 September 2019   10:12 Diperbarui: 22 September 2019   10:15 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ayah Deappa yang melihat gelagat tidak baik orang itu, mencoba menghalanginya dengan cara mendorong, tetapi kekuatan orang itu memang luar biasa, dengan sekali pukul, ayah Deappa terpental dan terjatuh terkapar dan tak bangun lagi, pingsan.

Pak Rosyid yang dari tadi hanya memperhatikan adegan perkelahian,  sambil mengukur kekuatan orang itu, meloncat dan mencoba menangkap orang jahat itu. Sekarang adegan perkelahian antara 2 orang yang sama kekar dan sama tinggi di mulai, disaksikan oleh para pengunjung perpustakaan. 

Pak Rosyid menggiring orang itu agar menjauhi Deappa yg sudah mulai setengah sadar. Ia menendang orang itu kearah kepalanya. Pengunjung perpustakaan terkesima dengan tendangan pak Rosyid. 

Namun secepat kilat orang itu menangkis kaki pak Rosyid dan mendorongnya keras-keras. Pak Rosyid pun jatuh terpental. Refleks membuat gerakan Salto. Pak Rosyid kliyengan, dan berhasil pasang kuda-kuda kembali. Menyadari lawan memiliki kekuatan luar biasa, pak Rosyid, lebih hati-hati. 

Disaat sedang merencanakan sesuatu, orang jahat itu melompat tinggi ke arah pak Rosyid, dan "buk! pak Rosyid jatuh tersungkur dan tak bisa bangun oleh karena pukulan orang jahat itu, mengenai kepalanya. 

Tiba-tiba 8 orang anggota keamanan berseragam, berbadan kekar muncul dari ruang pameran gedung lama, berlari ke arah orang jahat itu, dan coba menangkap orang jahat itu. Melihat hal itu orang jahat itu marah, ia mengintimasi ke 8 orang sekuriti dan para pengunjung perpustakaan dengan cara memamerkan kekuatannya. 


Ia ambil posisi kuda-kuda lalu dengan muka marah dia pukul lantai dengan sangat keras, "Praks !" "Braks!" seketika itu hancurlah lantai yg ia pukul dan mengakibatkan lobang besar dan porak-poranda. Dengan tenaga yang sangat kuat, ia menyerang ke 8 anggota sekuriti itu, dengan gerakan memutar ia hantam sekaligus ke 8 anggota sekuriti itu, mengakibatkan mereka jatuh terpental dan tak berdaya. Adegan ini semakin membuat para pengunjung kuatir dan takut. 

Berita kegaduhan ini sudah tersebar dari lantai 1 hingga lantai 24, banyak pengunjung yang turun untuk menyaksikan, banyak pula yang berkata "Ah, pasti sekuriti Perpusnas bisa mengatasi masalah kecil itu". 

Salah satu pengunjung yang turun dari lantai 7 adalah anak perempuan yang bersama ayahnya, yang pernah bertemu dengan Deappa di 'Ruang Peristiwa Membaca' dan  di dalam Lift.  Anak perempuan beserta ayahnya turun karena mau pulang ke rumah sekaligus kepingin tahu apa yang terjadi di bawah.  

Orang jahat itu kembali pamer kekuatan kepada orang yang melihatnya, dengan memukul lantai sangat keras. Membuat halaman lobi perpustakaan makin berantakan. Kemudian ia berjalan masuk ke arah lobi perpustakaan, para pengunjung perpustakaan ketakutan dan berlari menghindari orang itu. 

Belum ada yang berani mendekati orang jahat ini. Dengan leluasa ia meluapkan amarahnya, tergambar di wajahnya kebencian yang meluap luap  dalam dirinya akan 'indahnya' perpustakaan ini. Entah kenapa membenci ? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun