Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Aku Seperti

22 September 2019   15:32 Diperbarui: 12 Oktober 2019   19:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest.com/Kel0327

Aku mencintaimu, seperti bunga yang tumbuh memberi rasa manis pada buah

Aku menyayangimu, seperti bulan yang mengakibatkan pasang naik air laut

Tapi suatu ketika, apakah engkau sadari
Langit pun gelap bagai gerhana matahari
Angin pun terdiam terpenjara sepi
Aku hanya diam terbunuh nyeri

Ketika kata itu mengoyak hati
Seperti mentari yang menghapus kemilau embun pagi
Tapi aku merajutnya kembali
Seperti riak gelombang yang menghapus jejak di pasir pantai

Aku seperti sejuk udara pagi
Yang menuntun kuncup mawar untuk mekar kembali

Solo.22.09.2019

(Bomowica)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun