Mohon tunggu...
BOLANG
BOLANG Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Komunitas ini merupakan wadah bagi para penulis Kompasiana asal Malang Raya dan sekitarnya. Bolang pernah meraih award sebagai Best Kompasiana Community di ajang ICD (Indonesia Community Day) Tahun 2017. Bolang itu suka "dolan tapi ora dolanan", seperti mengunjungi tempat-tempat wisata, sekolah, panti asuhan, sawah, dan UKM. Tak hanya jalan-jalan, Bolang itu juga berbagi dengan orang-orang kecil. Konten positif hasil perjalanan itu selanjutnya dishare di Kompasiana lewat beragam bentuk tulisan (artikel, opini, reportase, atau Fiksi). Group Facebook : BOLANG

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kaleidoskop 2019: Kinerja, Tantangan, dan Asa Bolang

30 Desember 2019   09:20 Diperbarui: 30 Desember 2019   09:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana perjalanan dari dan ke Watu Payung di Desa Wisata Ngadirejo Jabung Malang|Foto Dok. Bolang

Sudah takdirnya. Blogger Kompasiana Malang (Bolang) lahir pada tanggal 12 Mei 2015. Bolang adalah kumpulan para penulis Kompasiana Malang.

Ia lahir tepat di hari saat Kompasiana mengadakan "Roadshow Kompasiana Blogshop Bersama JNE" di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Jika dihitung sejak dari tahun kelahirannya (2015), Bolang kini telah berumur sekitar 4 tahun.

Beragam suka dan duka menyertai Bolang. Puncaknya, Bolang memperoleh award sebagai The Best Kompasiana Community di ajang Indonesia Community Day (ICD), Jogjakarta 2017.

Hari terus bergulir hingga di penghujung tahun 2019. Di sepanjang tahun ini, Bolang telah melaksanakan 14 kegiatan komunitas. Kegiatan itu ada yang dibiayai oleh Kompasiana, pihak ketiga (kolaborasi), dan mandiri alias "bantingan", hehe :)

Bersyukur, kira-kira lebih dari 60% kegiatan Bolang terlaksana karena berkolaborasi dengan komunitas lain dan pihak ketiga. Berikut adalah lima kegiatan Bolang yang kami anggap paling berkesan.

Pertama, JNE Kopiwriting. Event ini diselenggarakan oleh Kompasiana. Topiknya adalah "Membawa UMKM Lokal ke Era Digital". Event berlangsung meriah bertabur aneka hadiah itu dihadiri oleh komunitas Bolang, Blogger Malang Raya, dan para wartawan. JNE Kopiwriting tersebut diadakan di Vargo Kitchen, Jl. Borobudur Kota Malang.


Seperti apa keseruannya, Mas Yunus menuliskannya dengan judul "Saatnya UMKM Memantik Rezeki di Era Digital". Sementara Mbak Lilik mengetengahkan artikel bertajuk "Kopiwriting: JNE Merangkul UMKM Kota Malang untuk Berani Go Internasional". Tulisan menarik sejenis dapat dibaca di link ini: [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], dll.

Kedua, Staycation. Istilah staycation merupakan gabungan dari kata "stay" dan "vacation". Dengan demikian, istilah staycation dapat diartikan sebagai "berlibur di rumah atau jalan-jalan ke area menarik yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal kita".

Intinya, rekreasi itu penting, bahkan para generasi millenneal telah menjadikannya sebagai kebutuhan.

Sungguh pun demikian, bukan berarti rekreasi itu harus pergi ke tempat yang jauh dan berbeaya mahal. Kegiatan rekreasi dapat dilakukan di rumah, seperti  memasak bersama keluarga, membuat kebun bunga di halaman rumah, dan lain sebagainya.

"Re" dan "creation", dapat kita artikan mencipta kembali, yakni menciptakan suasana baru yang memungkinkan seseorang dapat merasakan fresh kembali. Mungkin ini inti dari makna rekreasi.

Karenanya, kegiatan staycation dapat pula dilakukan -misalnya- dengan menginap di hotel tertentu bersama keluarga yang lokasinya tak jauh dari rumah. Misalnya seperti yang pernah dilakukan oleh Bolang saat nginap bareng di Riche Heritage Hotel.

Hotel heritage itu berlokasi di jantung kota. Lokasinya dekat pojok Alun-Alun Kota Malang. Tepat di depan seberang jalan hotel ini, berdiri bangunan Sarinah Plaza. Sementara di seberang sisi kanannya, terdapat sebuah Gereja bersejarah. Tak jauh darinya, terdapat masjid Agung Kota Malang.

Menginap di hotel ini serasa menikmati kawasan wisata heritage Kayutangan. Kompasianer ini mengaku dapat "Melihat Tiga Ikon Bersejarah dari Loteng Hotel Riche" dan berhasil memotretnya dari kejauhan. Wajar, kompasianer yang ini memposisikan "Hotel Rochie Tetap Bertahan Diantara Geliat Dua Masa".

Gereja dan Masjid Agung tampak dari balkon Riche Heritage Hotel Malang|Dok. Foto Pribadi
Gereja dan Masjid Agung tampak dari balkon Riche Heritage Hotel Malang|Dok. Foto Pribadi
Ketiga, menikmati Korean Food. Makan bersama kawan-kawan komunitas di akhir pekan adalah momen yang mengasyikkan. Apalagi, menunya jenis Korean Food dengan cita rasa dan cara penyajian yang unik.

Kami makan semeja bersama kawan-kawan. Aneka menu mentah siap bakar ada di atas meja itu. Para konsumen harus siap memasak sendiri dengan cara menyalakan kompor berbahan bakar "blue gas". Aman.

Hal itu merupakan pengalaman berharga yang mengasyikkan. Selengkapnya baca ulasan Kompasianer Mas Heri saat tampil beda di link ini.

Menikmati Korean Food bersama komunitas Bolang di Aventree BBQ & Homestay Malang|Dok. Pribadii
Menikmati Korean Food bersama komunitas Bolang di Aventree BBQ & Homestay Malang|Dok. Pribadii
Keempat, Eksplorasi Desa Wisata Ngadirejo Malang. Desa wisata Ngadirejo Tumpang dan Boon Pring Turen, keduanya merupakan dua destinasi desa wisata di Malang yang memperoleh penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019. Award itu diberikan di Hotel Ritz Calrton Pacific Place Hotel Jakarta (26/9/2019).

Apa keunikannya?

Untuk tahu dari dekat, Bolang bermitra dengan komunitas lain mengunjungi destinasi wisata Ngadirejo dan menemui inisiatornya.  Berkat kegigihan Wi Cahyo, inisiator Desa Wisata Ngadirejo yang juga Kaur Keuangan Desa Ngadirejo itu mampu menggerakkan warga desanya. Desa Ngadirejo kini dikenal sebagai desa wisata yang peduli terhadap lingkungan alam berbasis nilai gotong royong.

Desa ini menyediakan rumah-rumah penginapan bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang ingin menikmati suasana desa dengan segala keasriannya. Kuliner lokal unggulannya adalah Sambal Bakar Ngadirejo yang dilengkapi dengan sayur-mayur yang tumbuh di sekitar hutan, seperti daun tapak liman.

Pos Desa Wisata Ngadirejo Jabung Malang|Dok. Pribadi
Pos Desa Wisata Ngadirejo Jabung Malang|Dok. Pribadi
Sambal Bakar dan Kuliner Khas Ngdirejo|Dok. Pribadi
Sambal Bakar dan Kuliner Khas Ngdirejo|Dok. Pribadi
Tak hanya itu, Desa Ngadirejo memiliki potensi "Wisata Watu Payung" dan "Watu Jepit" yang unik, seperti divideokan oleh Mbak Erni dan diceritakan oleh Muhammad Dzikrullah. Sementara Mas Yunus mendeskripsikan keunikan "Watu Payung" Ngadirejo di link ini. Desa ini masih dalam tahap pengembangan. Karena itu, dengan mengunjungi desa ini berarti Anda berarti turut berpartispasi dalam mempercepat pengembangan desa wisata Ngadirejo Jabung Malang.

dokpri
dokpri
Kelima, "Bolang Berbagi". Bolang Berbagi merupakan salah satu ciri khas kegiatan Komunitas Bolang. Berbagai apa saja dan berapapun jumlahnya: berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman, atau berbagi rezeki. 

Hal itu seperti kegiatan "Bolang Berbagi di Pesantren Bekas Penampungan Korban Tsuname Aceh". Hari itu, Bolang berkunjung ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Almunawwaroh yang beralamatkan di Jl. Kyai Sofyan Yusuf No. 32 Kedungkandang Malang (22/12/2019). Pondok pesantren ini menyediakan beasiswa bagi santri yatim dan anak-anak kurang mampu.

Bolang Berbagi ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Mjunawwaroh Malang|Dok. Pribadi
Bolang Berbagi ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Mjunawwaroh Malang|Dok. Pribadi
Kunjungan tersebut mungkin merupakan kunjungan biasa. Keistimewaannya, hal itu dilakukan bersama kompasianer Bolang di tempat yang punya kisah unik dan dengan tujuan mulia.

Ustadz Akhmad Mukti Baiquni (25) menceriterakan: "tempat penampungan sementara itu berdiri setelah kejadian Tsunami Aceh (2004). Sebagian anak-anak diungsikan ke sini". Dalam perkembangannya, tempat itu kemudian menjadi pondok pesantren: ada panti asuhan, asrama, dan sekolah formal. Berbagi itu sederhana, tetapi sangat indah, bukan?

Itulah kelima tulisan pilihan Bolang di akhir tahun 2019.

Catatan: Kegiatan 2020 Mau Dikemanakan?

Memperhatikan ragam kegiatan komunitas Bolang di atas, kami dapat memberikan kesimpulan sementara berikut ini.

Pertama, Bolang sering mengangkat tema tulisan seputar dunia pariwisata, kuliner, penginapan, bisnis UMKM, edukasi, dan sosial-budaya. Namun fokusnya cenderung pada wisata alam, kuliner, dan edukasi dengan beragam topik hangat. Termasuk di dalamnya, gaya liburan staycation.

Kedua, tema-tema hangat itu dikemas dalam beragam bentuk, seperti Kopdar, kopiwriting, ngumpul bareng, ngopi bareng, dan jalan-jalan.

Ketiga, tantangan Bolang pada tahun ini adalah kurang optimal dalam mengelola media sosial (facebook, IG, twitter) dan belum memiliki website komunitas sendiri.

Ke depan, Bolang berharap dapat lebih fokus pada kegiatan yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan anggota, kebutuhan tren pihak ketiga, dan para pembaca.

Para pembaca yang budiman, itulah kinerja, tantangan dan asa Bolang yang bisa kami identifikasi. Tulisan ini dimaksudkan sebagai bagian dari laporan kinerja Bolang kepada Kompasiana, sekaligus sebagai perwujudan pertanggungjawaban Bolang kepada seluruh anggota komunitas. 

Ke depan, bantu kami agar dapat berkembang lebih baik dengan memberikan umpan balik yang membangun. Terima kasih dan salam hangat selalu!

_________________________

Berikut ini merupakan 14 macam kegiatan Bolang sepanjang 2019.

  • [10-02-2019] Kopdar Bolang bersama Reenactor di Museum Sejarah Sumbersari Malang
  • [04-02-2019] Ngumpul Bareng Blogger Malang: Bincang BPJS Ketenagakerjaan Malang"
  • [16-02-2019] Kopdar bersama Disbudpar Malang: Grastonomi Kuliner Legendaris Malang"
  • [14-04-2019] Kopdar BOLANG Pra Pemilu 2019
  • [27-04-2019] Bolang Dolan: "Edukasi Susu Sapi Segar di Brau Batu"
  • [12-07-2019] Bolang Ngumpul: "Launching @kopichatmalang"
  • [21-07-2019] Kopdar Bolang di Kedai SUACO: "Merangkai Pogram Kerja Bolang 2019"
  • [05-08-2019] "Bicara Tatakota Malang Bersama Pakar Arsitektur Ir. Budi Fatoni"
  • [11-09-2019] Menghadiri JNE Kopiwriting: "Membawa UMKM Lokal ke Era Digital"
  • [22-09-2019] "Icip-icip Kuliner Korea Bersama Komunitas di Aventree BBQ & Homestay" [1]
  • [21-10-2019] Staycasion: "Pengalaman Menginap di Riche Heritage Hotel Malang"
  • [27-10-2019] Bolang Menyemarakkan "Hari Blogger Nasional di Kota Malang"
  • [24-11-2019] "Eksplorasi Desa Wisata Ngadirejo Malang, Peraih Award ISTA 2019"
  • [22-12-2019] "Bolang Berbagi di Pondok Pesantren Terpadu Al Munawaroh Malang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun