Sudah takdirnya. Blogger Kompasiana Malang (Bolang) lahir pada tanggal 12 Mei 2015. Bolang adalah kumpulan para penulis Kompasiana Malang.
Ia lahir tepat di hari saat Kompasiana mengadakan "Roadshow Kompasiana Blogshop Bersama JNE" di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Jika dihitung sejak dari tahun kelahirannya (2015), Bolang kini telah berumur sekitar 4 tahun.
Beragam suka dan duka menyertai Bolang. Puncaknya, Bolang memperoleh award sebagai The Best Kompasiana Community di ajang Indonesia Community Day (ICD), Jogjakarta 2017.
Hari terus bergulir hingga di penghujung tahun 2019. Di sepanjang tahun ini, Bolang telah melaksanakan 14 kegiatan komunitas. Kegiatan itu ada yang dibiayai oleh Kompasiana, pihak ketiga (kolaborasi), dan mandiri alias "bantingan", hehe :)
Bersyukur, kira-kira lebih dari 60% kegiatan Bolang terlaksana karena berkolaborasi dengan komunitas lain dan pihak ketiga. Berikut adalah lima kegiatan Bolang yang kami anggap paling berkesan.
Pertama, JNE Kopiwriting. Event ini diselenggarakan oleh Kompasiana. Topiknya adalah "Membawa UMKM Lokal ke Era Digital". Event berlangsung meriah bertabur aneka hadiah itu dihadiri oleh komunitas Bolang, Blogger Malang Raya, dan para wartawan. JNE Kopiwriting tersebut diadakan di Vargo Kitchen, Jl. Borobudur Kota Malang.
Seperti apa keseruannya, Mas Yunus menuliskannya dengan judul "Saatnya UMKM Memantik Rezeki di Era Digital". Sementara Mbak Lilik mengetengahkan artikel bertajuk "Kopiwriting: JNE Merangkul UMKM Kota Malang untuk Berani Go Internasional". Tulisan menarik sejenis dapat dibaca di link ini: [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], dll.
Kedua, Staycation. Istilah staycation merupakan gabungan dari kata "stay" dan "vacation". Dengan demikian, istilah staycation dapat diartikan sebagai "berlibur di rumah atau jalan-jalan ke area menarik yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal kita".
Intinya, rekreasi itu penting, bahkan para generasi millenneal telah menjadikannya sebagai kebutuhan.
Sungguh pun demikian, bukan berarti rekreasi itu harus pergi ke tempat yang jauh dan berbeaya mahal. Kegiatan rekreasi dapat dilakukan di rumah, seperti  memasak bersama keluarga, membuat kebun bunga di halaman rumah, dan lain sebagainya.
"Re" dan "creation", dapat kita artikan mencipta kembali, yakni menciptakan suasana baru yang memungkinkan seseorang dapat merasakan fresh kembali. Mungkin ini inti dari makna rekreasi.
Karenanya, kegiatan staycation dapat pula dilakukan -misalnya- dengan menginap di hotel tertentu bersama keluarga yang lokasinya tak jauh dari rumah. Misalnya seperti yang pernah dilakukan oleh Bolang saat nginap bareng di Riche Heritage Hotel.
Hotel heritage itu berlokasi di jantung kota. Lokasinya dekat pojok Alun-Alun Kota Malang. Tepat di depan seberang jalan hotel ini, berdiri bangunan Sarinah Plaza. Sementara di seberang sisi kanannya, terdapat sebuah Gereja bersejarah. Tak jauh darinya, terdapat masjid Agung Kota Malang.
Menginap di hotel ini serasa menikmati kawasan wisata heritage Kayutangan. Kompasianer ini mengaku dapat "Melihat Tiga Ikon Bersejarah dari Loteng Hotel Riche" dan berhasil memotretnya dari kejauhan. Wajar, kompasianer yang ini memposisikan "Hotel Rochie Tetap Bertahan Diantara Geliat Dua Masa".
Kami makan semeja bersama kawan-kawan. Aneka menu mentah siap bakar ada di atas meja itu. Para konsumen harus siap memasak sendiri dengan cara menyalakan kompor berbahan bakar "blue gas". Aman.
Hal itu merupakan pengalaman berharga yang mengasyikkan. Selengkapnya baca ulasan Kompasianer Mas Heri saat tampil beda di link ini.
Apa keunikannya?
Untuk tahu dari dekat, Bolang bermitra dengan komunitas lain mengunjungi destinasi wisata Ngadirejo dan menemui inisiatornya. Â Berkat kegigihan Wi Cahyo, inisiator Desa Wisata Ngadirejo yang juga Kaur Keuangan Desa Ngadirejo itu mampu menggerakkan warga desanya. Desa Ngadirejo kini dikenal sebagai desa wisata yang peduli terhadap lingkungan alam berbasis nilai gotong royong.
Desa ini menyediakan rumah-rumah penginapan bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang ingin menikmati suasana desa dengan segala keasriannya. Kuliner lokal unggulannya adalah Sambal Bakar Ngadirejo yang dilengkapi dengan sayur-mayur yang tumbuh di sekitar hutan, seperti daun tapak liman.
Hal itu seperti kegiatan "Bolang Berbagi di Pesantren Bekas Penampungan Korban Tsuname Aceh". Hari itu, Bolang berkunjung ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Almunawwaroh yang beralamatkan di Jl. Kyai Sofyan Yusuf No. 32 Kedungkandang Malang (22/12/2019). Pondok pesantren ini menyediakan beasiswa bagi santri yatim dan anak-anak kurang mampu.
Ustadz Akhmad Mukti Baiquni (25) menceriterakan: "tempat penampungan sementara itu berdiri setelah kejadian Tsunami Aceh (2004). Sebagian anak-anak diungsikan ke sini". Dalam perkembangannya, tempat itu kemudian menjadi pondok pesantren: ada panti asuhan, asrama, dan sekolah formal. Berbagi itu sederhana, tetapi sangat indah, bukan?
Itulah kelima tulisan pilihan Bolang di akhir tahun 2019.
Catatan: Kegiatan 2020 Mau Dikemanakan?
Memperhatikan ragam kegiatan komunitas Bolang di atas, kami dapat memberikan kesimpulan sementara berikut ini.
Pertama, Bolang sering mengangkat tema tulisan seputar dunia pariwisata, kuliner, penginapan, bisnis UMKM, edukasi, dan sosial-budaya. Namun fokusnya cenderung pada wisata alam, kuliner, dan edukasi dengan beragam topik hangat. Termasuk di dalamnya, gaya liburan staycation.
Kedua, tema-tema hangat itu dikemas dalam beragam bentuk, seperti Kopdar, kopiwriting, ngumpul bareng, ngopi bareng, dan jalan-jalan.
Ketiga, tantangan Bolang pada tahun ini adalah kurang optimal dalam mengelola media sosial (facebook, IG, twitter) dan belum memiliki website komunitas sendiri.
Ke depan, Bolang berharap dapat lebih fokus pada kegiatan yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan anggota, kebutuhan tren pihak ketiga, dan para pembaca.
Para pembaca yang budiman, itulah kinerja, tantangan dan asa Bolang yang bisa kami identifikasi. Tulisan ini dimaksudkan sebagai bagian dari laporan kinerja Bolang kepada Kompasiana, sekaligus sebagai perwujudan pertanggungjawaban Bolang kepada seluruh anggota komunitas.Â
Ke depan, bantu kami agar dapat berkembang lebih baik dengan memberikan umpan balik yang membangun. Terima kasih dan salam hangat selalu!
_________________________
Berikut ini merupakan 14 macam kegiatan Bolang sepanjang 2019.
- [10-02-2019] Kopdar Bolang bersama Reenactor di Museum Sejarah Sumbersari Malang
- [04-02-2019] Ngumpul Bareng Blogger Malang: Bincang BPJS Ketenagakerjaan Malang"
- [16-02-2019] Kopdar bersama Disbudpar Malang: Grastonomi Kuliner Legendaris Malang"
- [14-04-2019] Kopdar BOLANG Pra Pemilu 2019
- [27-04-2019] Bolang Dolan: "Edukasi Susu Sapi Segar di Brau Batu"
- [12-07-2019] Bolang Ngumpul: "Launching @kopichatmalang"
- [21-07-2019] Kopdar Bolang di Kedai SUACO: "Merangkai Pogram Kerja Bolang 2019"
- [05-08-2019] "Bicara Tatakota Malang Bersama Pakar Arsitektur Ir. Budi Fatoni"
- [11-09-2019] Menghadiri JNE Kopiwriting: "Membawa UMKM Lokal ke Era Digital"
- [22-09-2019] "Icip-icip Kuliner Korea Bersama Komunitas di Aventree BBQ & Homestay" [1]
- [21-10-2019] Staycasion: "Pengalaman Menginap di Riche Heritage Hotel Malang"
- [27-10-2019] Bolang Menyemarakkan "Hari Blogger Nasional di Kota Malang"
- [24-11-2019] "Eksplorasi Desa Wisata Ngadirejo Malang, Peraih Award ISTA 2019"
- [22-12-2019] "Bolang Berbagi di Pondok Pesantren Terpadu Al Munawaroh Malang"