Pada saat kami berkunjung, pondok pesantren Al Munawwaroh memiliki lembaga pendidikan MTs Muhammadiyah 2 dan MA Muhammadiyah 2. Konsepnya adalah mengintegrasikan kurikulum Kemenag dan Pondok Pesantren. Lembaga ini juga memberikan layanan pembelajaran Tahfidz Alquran.
Saat kami berkunjung pada masa liburan akhir tahun itu, ada sekitar 30 santri yang masih tinggal di pondok pesantren. Mereka tidak pulang ke rumah saat liburan pada Desember tahun ini .
Sebanyak 14 diantaranya berasal dari luar Jawa, seperti Flores, Lombok, Maluku, dan lain-lain. Seluruhnya, terdapat  81 siswa. Pondok pesantren ini mayoritas dihuni oleh santri laki-laki.
Petang itu, usai shalat maghrib, kami bertemu dengan mereka yang masih tinggal di pondok pesantren Al Munawwaroh. Kami saling berbagi. Mereka berbagi suka dan duka selama tinggal di pesantren.
Dukanya, mereka harus berpisah dengan keluarganya. Jauh dari kampung halamannya. Namun di balik itu, mereka beruntung bisa belajar di pesantren dan bersekolah. Masih ada asa. Ada yang bercita-cita ingin jadi masinis, guru, dan sebagainya.
Di akhir pertemuan singkat itu, kami berbagi rezeki buat mereka. Semoga bermanfaat.
Bagi saya, hal ini merupakan peristiwa biasa. Istimewanya, kami menutup akhir tahun ini dengan berbagi bersama komunitas Bolang (Blogger Kompasiana Malang).
Terima kasih kawan-kawan Bolang. Terima kasih untuk Mas Heri, Mas Hariadi, Mbak Erny, Mbak Santi, dan semuanya!
"Bolang Berbagi", merupakan satu diantara tradisi komunitas kami yang pantas kami rawat. Berbagi itu indah.