Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kontroversi Chimera Manusia-Hewan ala Pat Kay, Bagaimana Etika Medis Menjawabnya?

31 Mei 2020   06:07 Diperbarui: 1 Juni 2020   21:41 1956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pat Kay - bigsta.net

4. Pada 2019, seorang ilmuwan sel induk Jepang, Hiromitsu Nakauchi, berencana untuk memasukkan sel induk manusia ke tikus atau tikus dalam upaya menumbuhkan pankreas manusia pada hewan. Jika terlalu banyak sel manusia yang menyusup ke otak tikus, percobaan akan dihentikan.

5. Pada Juli 2019, tim peneliti internasional telah membuat embrio yang mengandung sel manusia dan monyet. Proyek kontroversial itu dilakukan di Cina, guna menghindari hukum AS yang tidak mengizinkan percobaan semacam ini.

Manfaat Riset Chimera

Apa sebenarnya manfaat riset chimera? Riset chimera diharapkan dapat mendatangkan aneka manfaat berikut:

1. mengembangkan organ manusia yang kemudian dapat ditransplantasikan ke manusia 

Tujuan jangka panjang adalah menumbuhkan organ yang dibuat secara eksklusif dari sel manusia pada hewan chimeric, seperti babi, yang berpotensi dapat digunakan untuk transplantasi organ. Tujuan ini tekun diupayakan oleh kelompok peneliti Hiro Nakauchi, dengan fokus utama pada pankreas meskipun masih pada tahap hipotetis (Kobayashi et al., 2010).

2. melakukan penelitian penyakit neurologis dan kejiwaan pada manusia. 

Penelitian Steven Goldman dan kolaborator berhasil menciptakan tikus dengan glial otak depan yang sepenuhnya digantikan oleh sel glial manusia (Han et al., 2013). Hewan-hewan ini menunjukkan kemampuan kognitif yang lebih tinggi dari tikus biasa.

Dengan mengulangi percobaan dengan glia yang berasal dari masing-masing pasien dengan gangguan neuropsikiatrik dapat memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang patologi penyakit tersebut dan dapat membantu dalam mengidentifikasi target terapi potensial.

Bagaimana Etika Penelitian Chimera?

Penting dicatat, hingga kini sebagian besar penelitian chimera masih dalam tahap hipotetis. Artinya belum mampu menghasilkan organ manusia dalam tubuh hewan chimera seperti babi, monyet, dan sapi. Akan tetapi, para ilmuwan terus menuju ke arah tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun