Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nenek dalam Sekantong Cokelat

26 April 2020   10:09 Diperbarui: 26 April 2020   10:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto dari pexels.com

Kakek dari jauh datang sehari lebih lambat

-kala itu masih zaman berita kawat-

membawa sekantong cokelat

*

“Cucunda tersayang

Kau sudah mekar sekarang

Bak mayang pinang muncul dari seludang

*

Andai nenekmu tak cepat berpulang

Pastilah ia senang memandang

timang-timangannya yang pernah sekarat

kini riang nikmati cokelat”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun