Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Merasa Pintar, tapi Salah Langkah: Efek Dunning-Kruger dalam Finansial Anak Muda

18 September 2025   13:07 Diperbarui: 18 September 2025   18:27 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi analisis pergerakan harga saham, mata uang (Forex), atau komoditas| Source: Pesckov—Getty Image pro diolah menggunakan Canva

Pernah nggak sih, kamu merasa "udah paham banget" soal keuangan, padahal baru nonton dua video youtube dan baca satu thread X (dulu twitter) atau Instagram? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak dari kita—terutama generasi muda—pernah terjebak dalam ilusi tahu. Dan di sinilah efek Dunning-Kruger mulai beraksi.

● ● ●

Efek Dunning-Kruger: Pintar di Kepala, Kosong di Dompet

Efek Dunning-Krugger adalah bias psikologis di mana seseorang yang baru tahu sedikit justru merasa paling tahu. Dalam dunia finansial, ini bisa jadi jebakan manis. Kita merasa pintar karena pernah untung sekali, lalu mulai percaya diri berlebihan. Padahal, pemahaman kita masih dangkal.

Contohnya? investasi cripto. Tiap kali aku follow akun baru di Instagram, pasti ada aja yang langsung kirim pesan soal bisnis kripto—lengkap dengan screenshot keuntungan harian yang katanya "gila banget". Tapi jujur aja, aku nggak tergoda sama sekali. Buatku investasi itu bukan soal untung cepat, apalagi kalau sistemnya nggak jelas dan rawan "fraud"(penipuan atau kecurangan).

Banyak anak muda yang baru kenal kripto langsung menjadi "pakar". Mereka masuk ke pasar dengan modal nekat dan rasa yakin tinggi. Tapi ketika pasar jatuh, barulah sadar: ternyata belum benar-benar paham. 

Overconfidence: Saudara Dekat Dunning-Kruger

ilustrasi analisis asset allocation financial | Source: Pesckov—Getty Image pro diolah menggunakan Canva
ilustrasi analisis asset allocation financial | Source: Pesckov—Getty Image pro diolah menggunakan Canva

Efek Dunning-kruger sering jalan bareng dengan overconfidence. Rasa percaya diri yang berlebihan membuat kita ambil keputusan finansial tanpa pertimbangan matang. Kita merasa bisa mengatur semuanya, padahal belum punya dasar yang kuat.

  • Baru kerja, langsung ambil cicilan motor mahal.
  • Baru belajar investasi, langsung ngajarin orang lain cara investasi.
  • Baru tahu istilah "diversifikasi", langsung ngajarin orang lain cara investasi.

Semua itu bukan karena kita bodoh. Tapi karena kita belum sadar bahwa tahu sedikit bukan berarti tahu cukup. 

Seorang teman pengawas sekolah pernah bercerita, ia beli aset kripto karena "kata orang ini bakal naik". Waktu itu, ia merasa pintar. Tapi grafik merah yang muncul beberapa minggu kemudian bikin ia duduk termenung di kantor , sambil mikir: "Kenapa aku nggak belajar lebih dulu?"

Dari situ aku belajar dari cerita teman, bahwa bijak dalam finansial bukan soal tahu banyak. Tapi soal tahu kapan harus bertanya, kapan harus berhenti, dan kapan harus bilang, "Aku belum paham."

Seorang pemuda yang tampak cerdas dengan penuh semangat menjelaskan grafik saham di layar ponselnya, meyakinkan teman-temannya untuk ikut berinvestasi seperti dirinya—namun sayangnya, di balik rasa percaya diri itu, ia sendiri belum memahami resikonya, dan akhirnya mereka semua tertipu oleh skema yang tampak menjanjikan di awal.

Bijak itu Proses, Bukan Status

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun