Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Mahasiswa Universitas Surya Membuat Alat Pengasapan Otomatis Ramah Lingkungan

30 Juli 2017   22:39 Diperbarui: 30 Juli 2017   23:01 2330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengasapan adalah metode pengolahan makanan dengan asap dari pembakaran berbagai macam kayu tanaman yang sudah dilakukan sejak dahulu. Bahan pangan yang diasapkan tidak secara langsung bersentuhan dengan sumber panas dalam proses ini. Namun, bahan tersebut mendapatkan panas dari asap yang melewatinya.

Umumnya, keuntungan menggunakan metode pengasapan dalam memasak sangat beragam. Biaya yang cenderung murah adalah satu keuntungan dari segi material. Proses pengasapan memberikan flavor, warna, dan tekstur yang baik pada bahan pangan serta meningkatkan masa simpan atau shelf life bahan pangan secara signifikan akibat adanya senyawa-senyawa seperti fenol, karbonil, formaldehid dan asam (Belitz, 2009). Metode pengasapan suhu rendah atau cold smoking memiliki lebih banyak keuntungan, terutama pada produk perikanan. Cold smoking tidak menyebabkan kualitas produk menurun akibat bahan pangan yang terpapar asap panas secara langsung (Swastawati, 1997). Walaupun begitu, metode cold smoking tetap dapat memberikan flavor, warna, dan tekstur yang sama serta meningkatkan masa simpan.

Alat cold smokeryang cocok digunakan untuk mengasapkan produk perikanan jumlahnya terbatas di pasaran. Cold smokeryang tersedia di pasaran untuk skala rumahan menggunakan adapter yang berfungsi untuk mengubah suhu asap dari panas menjadi dingin (www.oldmcdonald.ie) sehingga penggunaannya menjadi tidak praktis. Pengguna alat tersebut harus membeli kedua alat tersebut untuk diintegrasikan menjadi pengasap suhu rendah.

Asap hasil pembakaran tidak sempurna dari kayu bisa menyebabkan kanker paru-paru, kebutaan, penyakit jantung, bahkan pengaruh kognitif pada anak-anak. Asap dari pembakaran kayu ini sama bahayanya dengan asap rokok sebagaimana yang dikatakan oleh Kirk R. Smith, Direktur Kesehatan Global dan Program Lingkungan Kesehatan Masyarakat, University of California. Selain itu, resiko kesehatannya lebih besar karena jumlah asap yang dihasilkan lebih besar dan menguap diruangan sekitar.

Hasil penelitian para illmuan Denmark yang di publikasikan dalam jurnal dari American Chemical Society, Chemical Research in Toxicology menyebutkan bahwa partikel tak terlihat yang terhirup ke dalam paru-paru dari setiap asap kayu bakar dapat menimbulkan beberapa dampak yang merugikan kesehatan. Asap pembakaran kayu ini berbahaya karena ukuran partikelnya yang kecil sehingga terhirup hingga ke bagian terdalam dari paru-paru. Selain itu asap kayu bakar mengandung kadar Aromatic Polisiklik (PAH) yang lebih tinggi. Ketika diuji pada kultur sel manusia, asap murni dari kayu bakar dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada materi genetik (DNA). 

Oleh karena itu, alat cold smokerini akan didesain ramah lingkungan sehingga asap yang dihasilkan dapat disirkulasikan di dalam smoke housekemudian dikondensasikan menjadi asap cair yang dsehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar cold smokerbahkan mengganggu kesehatan penggunanya.

Cara Kerja

Arduino dibutuhkan untuk mendalikan sistem kerja Cold Smoker. Button digunakan untuk mengirimkan sinyal kepada Arduino untuk mengaktifkan suhu yang akan dikontrol misal 45C untuk pengasapan ikan atau 55C  untuk daging. Kemudian Arduino akan mengontrol suhu di smoke housedengan bantuan sensor suhu DS18B20. Setelah Arduino menerima sinyal tersebut, Arduino akan mengaktifkan smoke generator. Peningkatan suhu pada smoke generator akan terlihat pada LCD.

Smoke generator akan berfungsi ketika relay diberi sinyal hidup dari Arduino. Relay berfungsi sebagai sakelar pada smoke generator, ini artinya jika relay tersebut diaktifkan oleh Arduino, maka smoke generator juga akan menyala begitupun sebaliknya. Pada bagian cold smokerterdapat beberapa bagian yaitu: penjepit ikan/daging, serbuk kayu sebagai bahan asap, heater sebagai penyedia panas. 

Desain smoke housedibuat khusus agar asap-asap yang dihasilkan oleh pemanasan serbuk kayu akan tersirkulasi sehingga asap tersebut tidak keluar dari smoke houseke lingkungan melainkan asap tersebut bersirkulasi didalam smoke housekemudian asap melalui pipa asap mengalami proses kondensasi. Hasil kondensasi tersebut disebut asap cair, asap yang tidak terkondensasi akan kembali ke smoke house.

Kelebihan :

Alat cold smoker ini memiliki beberapa keunggulan yakni :

1. Desain alat yang eye catching

Cold smokerdidesain sebaik mungkin agar terlihat eye catching sehingga masyarakat tertarik menggunakannya. Desain body cold smokerdibuat mirip dengan microwave agar mudah digunakan, mudah dipindahkan dan mudah dibersihkan. Namun terdapat perbedaan pada dimensi yang digunakan yakni cold smokerdidesain

2. Ramah lingkungan

Pada sistem cold smokerdidesain khusus agar asap yang terdapat pada smoke housetidak keluar ke lingkungan melainkan asap tersebut bersirkulasi didalam smoke housekemudian melalui pipa asap yang selanjutnya mengalami proses kondensasi. Hasil kondensasi tersebut disebut asap cair, asap yang tidak terkondensasi akan kembali ke smoke house.

Daftar Pustaka

Belitz, H.-D.,W. Grosch, dan P. Schieberle. 2009. Food Chemistry 4th revised and extended edition. Springer-Verlag Berlin Heidelberg

FDA. 2015. Processing Parameters Needed to Control Pathogens in Cold Smoked Fish. [Diakses pada 30 November 2015]

Margono, T. 2000. Asap Ikan. [Diakses pada 3 Desember 2015]

Nurjana, A. 2014. Kajian Terhadap Kadar Air Tepung Jagung dan Tepung Karaginan Sebagai Bahan  Baku Puding Jagung. Universitas Negeri Gorontalo.

Saputra A, 2014. Pengenalan Mikrokontroller Arduiono Uno". Institut Pertanian Bogor.

Swastawati dkk. 1997. Teknik Pengasapan Tradisional dan Liquid Smoking Terhadap Kadar Phenol Ikan Asap yang dihasilkan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang.

Syaifullah, A. 2014. Analisis Pengaruh Time Buff Terhadap Tingkat Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Pada Proses EDM MP-50 Material Stainless Steel SUS 304. Engineering, 8(1).

Wibowo. 2000. Industri Pengasapan Ikan. Penebar Swadaya Jakarta.

 [Online diakses pada 13 Oktober 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun