Mohon tunggu...
BS. SURYAJATI
BS. SURYAJATI Mohon Tunggu... Penikmat Seni

berusaha menjadi orang baik.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbunuh Perkataan

27 Juni 2025   10:02 Diperbarui: 27 Juni 2025   10:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbunuh Perkataan

 

aku menyentuh wajahmu

engkau menangis begitu pilu

sesak napas oleh tangis

kala mendung, hujan gerimis

mengapa?

jawabnya lirih, "terbunuh perkataan"

hati ini tercabik oleh murka mulut serigala

memuntahkan kemenyan busuk

ini takkan terjadi,

jika terikat kebersamaan sejati

"berdamailah dengan hati, nak"

usah bertengkar, belajarlah bijak

lantunan nyanyian merdu

mencapai suasana hati syahdu

30 Mei 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun