Â
aku menyentuh wajahmu
engkau menangis begitu pilu
sesak napas oleh tangis
kala mendung, hujan gerimis
mengapa?
jawabnya lirih, "terbunuh perkataan"
hati ini tercabik oleh murka mulut serigala
memuntahkan kemenyan busuk
ini takkan terjadi,
jika terikat kebersamaan sejati
"berdamailah dengan hati, nak"
usah bertengkar, belajarlah bijak
lantunan nyanyian merdu
mencapai suasana hati syahdu
30 Mei 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!