Mohon tunggu...
BJ Qolbi
BJ Qolbi Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup itu adalah pilihan! Maka pilihlah jalan terbaik yang bisa kita hadapi dengan sikap terbaik

Semesta adalah objek kajian utama dalam hidupku, karena dibalik semesta masih banyak keilmuan Tuhan yang masih tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Antologi Prosa Puisi Menyambut Hari Ibu, "Petualangan Mengarungi Semesta"

20 Desember 2018   09:37 Diperbarui: 20 Desember 2018   14:49 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku bukanlah anak sempurna yang banyak melakukan cela dan salah disamping punya kelebihan dan kebaikan.

Kehidupan ini hanyalah tentang bagaimana aku harus bersikap menghadapi segala apa yang telah Tuhan sajikan dihadapanku.

Menurutku, rintangan hidup adalah cara Tuhan untuk mengajak diriku berpetualang mengarungi indahnya semesta. Ketika aku berhasil menyikapi rintangan yang tersedia dengan sikap terbaik artinya aku berhasil menemukan salah satu rahasia semesta yang disembunyikan oleh Tuhan untuk aku pelajari.

Cela dan salahku merupakan salah satu petualangan seru bagiku yang seharusnya tidak aku lakukan. Namun melalui Cela dan Salah lah, aku dapat menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
 
fa al-hamahaa fujuurohaa wa taqwaahaa
"maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,"
(QS. Asy-Syams 91: Ayat 8)

Setelah beberapa Tahun aku hidup di dunia ternyata banyak hal yang telah aku alami. Semua itu menjadikan warna tersendiri sebagaimana bintang yang menghiasi rona di malam hari. 

Ibu selalu mengajarkan kepadaku bahwa,


"Keimanan itu harus diselamatkan setiap saat"
Jadi,  aku harus selalu memastikan bahwa jalan yang aku pilih adalah baik dengan sikap terbaik.

Oh, semesta

Engkau adalah tempat dimana aku hidup

Tempat bermain dan tertawaku

Tempat dimana Fatamorgana berubah menjadi nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun