Mohon tunggu...
Rina Pebriana
Rina Pebriana Mohon Tunggu... Buruh - Sang Buruh Aksara

Bidadari Alai Timur, "Kutemukan keindahan terhakiki dari rangkaian aksara. Cantiknya huruf membuai rasa bahagia, aku jatuh cinta."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah

8 September 2019   12:45 Diperbarui: 8 September 2019   14:47 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Mustofa Mohammed on Youtube

By Rin'S


Tak mengerti
Mengapa orang yang bermulut tanpa jaring
Bisa tampak mungkin tulus?
Entahlah
Dunia seperti tidak punya tepi
Banyak laku dan ucap

Tiada mampu memilah
Sebab apa?
Dia bilang kurang akal

Fakta adalah beruntung

Lalu?
Semakin luas jelajah ruang
Semakin berwarna hakikat hidup
Kadang belajar dari diri
Kadang pelajaran tanpa mengalami
Bias
Runyam
Hampa
Fana
Berdiri di atas kaki sendiri adalah nyata
Tak ada tumpuan
Hanya Ilahi Rabbi

Duka?
Tidak juga
Lara?
Tidak mesti?
Patah?
Tidak pula
Gembira?
Entahlah

Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah

Ahad, 08 September 2019 M / 09 Muharram 1441 H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun