Kiranya ruas badan ini meraja
Punggung - punggung hulu balak, nan merimba
Ternaung lemah... menjari lawan binar semesta
Hari - hari terurai kan bujuk tanah bersibaran, kupijak..
Hamparan candumu gemulai merebah
Rimbun... meneduhkan
Buluh - buluhmu diam terlekuk pasi
Begar menghitam bergelayutan—menembus tungkai terasa mati
Aroma tanah mengalir dipijakan, sebentar luruh
Dipuncak semampainya juga
Bebunyian pengerat angin kering berpinak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!