Di balik senyum seorang anak, sering kali ada sosok ayah yang menahan lelahnya sendiri. Banyak ayah berprinsip untuk tidak menunjukkan rasa capek atau kesulitannya demi melihat anaknya bahagia. Hal ini menggambarkan betapa besarnya peran ayah sebagai pilar keteguhan dalam keluarga, yang siap mengorbankan kenyamanan pribadi demi kebahagiaan anak-anaknya.
Bagi seorang ayah, melihat anak tersenyum adalah hadiah paling berharga. Tak jarang, segala tekanan dan penat dalam pekerjaan maupun kehidupan seakan hilang begitu saja ketika melihat wajah anak yang ceria. Kebahagiaan anak menjadi energi yang membuat ayah mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan.
Sementara itu, bagi seorang anak, keberadaan ayah memberikan rasa aman yang tak tergantikan. Anak merasa bahwa selama ada ayah di sisinya, dunia akan baik-baik saja. Ayah bukan hanya pelindung secara fisik, tetapi juga sumber ketenangan batin, yang membuat anak percaya diri menjalani kehidupannya.
Hubungan batin yang kuat antara ayah dan anak tercermin dalam kepercayaan dan cinta tanpa syarat. Pikiran ayah untuk terus memberikan yang terbaik selalu sejalan dengan pikiran anak yang melihat ayah sebagai sosok paling aman untuk bersandar. Keduanya saling menguatkan dalam cara yang sederhana namun bermakna.
Karena itu, penting bagi kita untuk selalu menghargai peran ayah dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan kasih sayang dan rasa terima kasih, meski sederhana, akan menjadi energi tambahan bagi ayah dalam menjalankan perannya. Sebab, di balik ketegarannya, ayah juga manusia yang butuh apresiasi dan dukungan dari keluarganya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI