Mohon tunggu...
Bernardinus EliasTan
Bernardinus EliasTan Mohon Tunggu... Guru - Pemula

Seorang pendidik sekolah dasar di kota Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiba di Rumah (Part 4)

15 Desember 2018   21:06 Diperbarui: 15 Desember 2018   21:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"semua sudah siap kan? Ayo kita mulai joggingnya.."

Mereka mulai jogging hari itu dengan memutari wilayah sekitar rumah orang tua Robi, sambil bersiul-siul kecil. Setelah badan mereka mulai terasa panas, mereka menurunkan temponya dengan stabil dan segera kembali kerumah untuk senam di halaman depan.

Setelah selesai berolah raga mereka segera mandi dan sarapan, lalu mereka mulai berdiskusi tentang kegiatan apa yang akan mereka lakukan setelah mereka selesai sarapan.

Sarapan telah selesai, kini saatnya mereka belajar dan bermain di sanggar seni dan budaya yang berada di belakang rumah orang tuanya Robi. Disana, mereka belajar seni tari tradisional dan beberapa kesenian lainnya yang menjadi ciri khas daerah asal Robi.

"Mas Robi, setelah seni tari kira-kira apa lagi ya, yang akan kita pelajari?"

"Iya, ya, kita sudah berada disini selama tiga jam tapi baru seni tari yang dipelajari.., kalian mau belajar seni apa lagi nih..."

"Iya juga mas, mungkin lebih baik kalau kita belajar seni musik..."

Setelah berdiskusi beberapa menit akhirnya mereka memutuskan untuk belajar seni musik di sanggar seni dan budaya, dengan tujuan agar mereka juga menguasai kesenian lain selain seni tari.

Beberapa alat musik tradisional dari beberapa daerah di Indonesia mereka pelajari. Mereka belajar seni musik tidak sendiri, tetapi mereka dibantu dan diajarkan langsung oleh pemilik sanggar yang juga Ayahnya Robi.

Setelah belajar dan berlatih di sanggar seni dan budaya, tanpa dirasa waktu sudah mulai sore. Mereka segera kembali pulang ke rumah untuk mandi dan makan malam. Sembari menunggu makan malam, mereka menyempatkan diri untuk membaca beberapa buah buku yang belum selesai mereka baca.

"Anak-anak, ayo kita makan.., Ayah juga..! kita makan bersama malam ini.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun