Mohon tunggu...
Bernadetha Christy Herdantia
Bernadetha Christy Herdantia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate of Social and Political Sciences, Atma Jaya Yogyakarta University

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang senang berimajinasi, menulis, dan berceritera.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pinta Semesta

4 September 2022   00:41 Diperbarui: 4 September 2022   01:37 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan pintamu

Hujan di setiap malam menghampiri

Mendung menaungi bumi, petir menghajar pribumi

Terdengar jeritan, suarakan kicaumu

Bukankah ini pinta lubuk hati?

Sepasang mata sayu, ayem katamu

Senyum simpul menghiasi bibir nan molek

Jemari tuk kau genggam

Raga dan rumah berteduh penatmu

Lantunkan pintamu, kan kunafsirkan

Andai kata sukar terucap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun