Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

4 Cara Mengajarkan dan Membiasakan Anak Jalan Kaki

24 November 2022   11:15 Diperbarui: 24 November 2022   17:26 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan kaki| Dok MaxPixel's contributors via bobo.grid.id

2. Biasakan anak naik kendaraan umum

Meskipun memiliki kendaraan pribadi, baik mobil atau motor, sesekali dalam tempo tertentu ajaklah anak rutin menumpang kendaraan umum ke sekolah. Untuk mencapai kendaraan umum, biasanya kita harus berjalan kaki sedikit dari rumah. Terlebih untuk rumah yang ada di tengah perkampungan atau kompleks perumahan.

Dengan dibiasakan rutin, anak akan terbiasa berjalan kaki, otot-ototnya menjadi kuat, tubuhnya lebih bugar dan tidak mudah kelelahan.

Begitu pula ketika anak mencapai usia cukup untuk dilepas sendiri, biarlah anak naik kendaraan umum ke sekolah. Seperti anak saya yang kini duduk di kelas 8, sudah menggunakan kendaraan umum setiap pulang sekolah. Jarak dari halte pemberhentian angkot terakhir hingga ke rumah ditempuh dengan berjalan kaki.

Meskipun sering terlihat lelah ketika tiba di rumah, anak saya tidak pernah mengeluh. Ya, pastinya karena sudah terbiasa jalan kaki.

3. Ajak anak rutin berolahraga jalan kaki.

Setiap akhir pekan, Sabtu atau Minggu, orangtua bisa mengajak anak berjalan kaki sekaligus berolahraga. Entah di lingkungan sekitar rumah, atau diajak ke tengah kota seperti alun-alun, lapangan olahraga, atau memanfaatkan car free day untuk di beberapa kota.

4. Berikan reward

Kompasianer saja banyak yang sangat menunggu-nunggu kehadiran k-rewards setiap bulannya. Apalagi anak-anak.

Oleh karena itu, jangan lupa para orangtua untuk sesekali memberikan hadiah atau reward ketika anak tanpa mengeluh mau berjalan kaki bersama. Entah saat berbelanja, pergi atau pulang sekolah, atau jalan kaki untuk berolahraga.

Dengan begitu, anak tidak pernah kehilangan semangat untuk berjalan kaki, bahkan tidak akan mengeluh lagi. Semula mungkin karena reward yang diharapkan, tetapi lama-kelamaaan lebih karena sudah terbiasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun