Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Putus

7 Mei 2021   16:39 Diperbarui: 7 Mei 2021   16:40 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: russelloliver.co.uk

"Dia bosen sama gua."

"Bosen karena...? Ada orang ketiga?" Jajat menarik begitu saja majalah yang kubaca. "Ini majalah dari luar negri. Mahal. Ntar kamu naksir diambil deh."

Aku kesal sendiri. Sampe segitunya.

"Bukan. Bukan orang ketiga. Tapi, bosen karena tabungannya sudah habis. Mamanya rada streng soal duit sekarang."

"Kamu nggak berusaha mencegah atau mengajaknyadamai lagi."

"Sudah."

"Lalu?"

"Ya, dia masih tetap saja pada pendiriannya. Dua hari lagi dia minta keputusan dariku." Aku mengambil mobil mainan yang terpajang di meja belajar Jajat. "Lagian, kalau tabungannya habis dan ongkos dijatah, gua juga yang susah."

"Tu kan....," lagi lagi Jajat mengambil maenannya dari tanganku, "Kamu dari dulu tidak berubah. Di otakmu Cuma duit saja. Pacaran kamu buat bisnis. Pantas saja Rindil bosen dan minta putus."

"Itu kan dimulutnya saja," belaku dua kali sebel disebut seperti tadi. "Sebenernya dia pasti cinta berat sama gua. Foto gua aja masih ada di dompetnya."

Jajat menghentikan pekerjaannya. Dari balik kacamata minusnya, dia memandangku tidak senang. Aku pura-pura cuek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun