Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Taro Ada Taro Gau: Etika Bugis yang Kian Langka di Zaman Penuh Basa Basi

16 Juni 2025   13:00 Diperbarui: 16 Juni 2025   10:12 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BUDAYA. Salah satu prinsip luhur dari kearifan lokal Bugis-Makassar yang masih sangat relevan hingga hari ini adalah Taro Ada Taro Gau yang berarti "menjaga kata, menjaga perbuatan".(foto:ist) via inspirasinusantara.id

Revitalisasi Nilai Lokal sebagai Tindakan Nasional

Ironis jika bangsa yang kaya budaya dan filosofi justru kehilangan arah dalam hal etika dasar. Taro Ada Taro Gau bukan hanya milik orang Bugis; ia bisa menjadi inspirasi nasional. Bayangkan jika setiap pemimpin memegang teguh prinsip ini. Bayangkan jika setiap guru, dokter, pedagang, hingga birokrat menghayati dan mengamalkan nilai ini.

Tentu, tak ada masyarakat yang sempurna. Tetapi dengan menjadikan Taro Ada Taro Gau sebagai prinsip moral bersama, kita setidaknya bisa berharap bahwa bangsa ini tidak terus-menerus terjebak dalam pusaran kata-kata tanpa makna dan janji-janji tanpa wujud.

Warisan yang Menjadi Kompas Moral

Pepatah Bugis ini seharusnya menjadi kompas moral di tengah derasnya arus perubahan sosial yang membuat banyak orang kehilangan arah. Dunia boleh berubah, teknologi boleh melesat, tetapi satu hal yang tidak boleh berubah adalah kesetiaan manusia pada kata-katanya sendiri.

Di zaman yang penuh basa-basi, di mana ucapan sering kali menjadi topeng, Taro Ada Taro Gau menawarkan satu jalan: menjadi manusia yang benar. Bukan karena sorotan kamera, bukan demi pujian, tetapi karena itulah hakikat menjadi manusia sejati.

Jika Anda setuju bahwa bangsa ini harus kembali kepada nilai-nilai kejujuran dan integritas, maka Taro Ada Taro Gau bukan hanya pepatah tua, melainkan cahaya baru yang patut dinyalakan kembali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun