"Sedih dan ironis," ujar Ikke Nurjanah, penyanyi senior. Musik harusnya menjadi ruang perjumpaan, bukan pertarungan. Apakah mungkin ekosistem musik Indonesia berubah jadi saling jegal hanya karena uang royalti yang tak jelas?
Di satu sisi, pencipta lagu punya hak ekonomi yang harus dihormati. Di sisi lain, musisi panggung juga butuh kepastian hukum agar tidak selalu dihantui gugatan. Tapi satu hal yang pasti: publik tidak boleh menjadi korban. Musik adalah hak publik untuk dinikmati.
Panggung musik bukan arena pertempuran royalti. Ini seharusnya panggung kolaborasi. Lagu tanpa penyanyi hanya akan jadi arsip sunyi. Penyanyi tanpa lagu tak lebih dari suara kosong.
Kini, bola ada di tangan para pemegang keputusan. Revisi UU Hak Cipta, tata ulang sistem lisensi, dan perbaiki manajemen royalti. Jangan sampai suara merdu Indonesia digantikan oleh suara palu sidang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI