Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangkit Bersama di Tengah Badai: Jalan Menuju Indonesia Kuat

20 Mei 2025   08:05 Diperbarui: 20 Mei 2025   07:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Refleksi Hari Kebangkitan Nasional: saatnya kita bangkit bersama wujudkan Indonesia yang adil, kuat, dan penuh harapan (Foto by artificial intelligence)

Banyak keluarga masih harus mengencangkan ikat pinggang. Banyak orang tua yang cemas anaknya tak bisa sekolah tinggi. Banyak pekerja yang bekerja dari pagi sampai malam, tapi upahnya belum cukup untuk menabung, apalagi membeli rumah.

Kita perlu jujur bahwa belum semua merasakan buah dari pembangunan. Dan karena itulah, kebangkitan yang kita maksud haruslah kebangkitan yang adil. Yang menyentuh hati dan menyentuh tanah---bukan sekadar teori di balik meja rapat.

Apa yang Harus Kita Lakukan?

Kalau kita ingin Indonesia benar-benar kuat, maka kita tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Kita harus mulai dari hal paling dasar: mengakui bahwa kita butuh satu sama lain. Bahwa negara butuh rakyat yang kritis, dan rakyat butuh negara yang hadir. Bahwa pengusaha butuh buruh yang sejahtera, dan buruh butuh pekerjaan yang bermartabat. Bahwa desa dan kota harus saling menopang, bukan saling meninggalkan.

Ada tiga hal penting yang harus kita perkuat bersama:

1. Keadilan Sosial

Kebijakan pemerintah harus sampai ke mereka yang paling lemah. Tidak boleh ada anak yang gagal sekolah hanya karena tak punya seragam. Tidak boleh ada ibu melahirkan tanpa bantuan medis. Keadilan sosial bukan utopia, tapi kerja harian yang butuh ketulusan dan keberpihakan.

2. Kemandirian Ekonomi

Kita harus berhenti menjadi bangsa yang hanya mengekspor bahan mentah. Kita harus berani mengolah, menciptakan, dan menambahkan nilai. Kita perlu dukung petani, nelayan, dan pelaku UMKM agar bisa bersaing, bukan hanya bertahan. Negara harus memberi ruang dan perlindungan, bukan sekadar imbauan.

3. Kepercayaan kepada Generasi Muda

Anak muda hari ini tidak ingin dimanja. Mereka ingin didengar, diberi peran, dan dipercaya. Mereka punya ide, energi, dan keberanian. Yang mereka butuhkan adalah peluang. Jangan matikan semangat mereka dengan sistem yang usang atau politik yang sempit. Libatkan mereka sejak awal dalam menyusun masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun