Mohon tunggu...
Benito Sinaga
Benito Sinaga Mohon Tunggu... Petani, pemburu, dan peramu

Marhaenism - IKA GMNI. Memento politicam etiam artem complexam aequilibrii inter ideales et studia esse. Abangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Raven Putih di Ambang Perang (Bab I, Bagian VI)

21 Juni 2025   20:30 Diperbarui: 21 Juni 2025   20:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi yang mereka buka bukan skema senjata.

Melainkan sebuah surat digital:

“Kalian pikir kalian mencari bahan peledak. Tapi yang kalian kejar adalah struktur makna. Zohreh bukan proyek senjata. Ia adalah bahasa baru. Bahasa tentang siapa yang berhak bicara. Siapa yang cukup ditakuti untuk tak dibantah.”

—E

“Ini bukan hanya skema teknis,” gumam Lena. “Ini manifest—sebuah anti-konstitusi geopolitik.”

Ethan menatap layar sejenak. “Anti-konstitusi geopolitik(?)” Ia mengulang kata-kata itu, bukan untuk membantah, tapi mencoba memahami bagaimana sesuatu bisa lebih berbahaya sebagai gagasan daripada sebagai bom.

“Ia tak membuat bom. Ia membuat dunia membayangkan bahwa bom itu ada. Dan dalam bayangan itu, semua negara mulai menyesuaikan langkah mereka.”

Lena menambahkan, “Dan kita... sudah masuk ke medan yang tidak punya koordinat.”

*****☆*****

Di Wina, malam menebal seperti debu lembut yang gagal dibersihkan dari tirai sejarah. Di kamar apartemennya yang terlalu senyap untuk seorang yang pernah berdiri di mimbar PBB, Gracia Sharma duduk membisu.

Pintu rapat. Tablet mati. Tapi pikirannya bergerak—tak serapi data, tak setenang protokol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun