Sehelai daun akasia luruh ke tanah
Seiring desiran angin malam yang manja
Aku masih termangu di pelataran rasa
Yang begitu sunyi menggigil resah
Kuncup kenanga menguar aroma kasmaran menyelusup di kelopak mawar merah
Aku terdiam memandang nanar pada langit berhias bulan
Sinar rembulan menyeka peluh yang menggulir membasah
Membisikkan cinta pada hati yang terbelah
Duhai pujangga malam yang melintas membentang angkasa
Tiadakah kau melihat dan mendengar jerit pilu kisah pengelana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!