Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga dan Bulan

18 Desember 2016   09:51 Diperbarui: 18 Desember 2016   10:37 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: http://rizkaameliani.blogspot.co.id

Membayangkan api tidak membuatku terbakar

membayangkan air tidak membuat hausku hilang

Dalam hakikat makhluk yang fana

kekekalan seperti apa yang engkau inginkan?

Jadilah sekuntum bunga melati

meski ia mengharum dunia hanya sehari

namun abadi dikenal sebagai bunga yang harum

Tanpa membuka pintu diri

mana mungkin bisa masuk ke dalam bunga

Tanpa melihat ke luar jendela

mana mungkin tahu indahnya bulan bersinar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun