Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga dan Bulan

18 Desember 2016   09:51 Diperbarui: 18 Desember 2016   10:37 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena mencintai hal-hal yang tak ternilai

ia telah dicemooh oleh banyak orang yang berilmu:

“apa yang engkau cari wahai pengembara

langkahmu kian jauh mendekat ke pintu neraka!”

Ia terus melangkah sembari menatap langit luas

mensyukuri udara segar yang dihirupnya hari ini

menikmati pemandangan hijau dan kicau burung

tiba-tiba matanya tertuju ke sebongkah batu besar:

“di bidang batu

rumput tumbuh sendiri

kotoran burung”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun