Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gebrakan Minuman Nue Fresh oleh Anggun Apriyadi

13 Maret 2019   13:04 Diperbarui: 13 Maret 2019   13:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Banyak orangtua berharap anaknya itu kerja dikantoran, tapi anda memilih dengan cara mengembangkan produk Nue Fresh, lalu tanggapan orangtua bagaimana ?

   Kebetulan sekali kedua orangtua saya mantan pedagang, karena ibu dulu pedagang dan ayah membantu ibu. Jadi meski sekarang saya S2, tidak harus saya lulus lalu mengajar. Selama kita bisa bertanggung jawab terhadap hidup kita. Cuma kalau kebanyakan masyarakat tidak seperti saya. Tapi kalau kedua orangtua saya nggak masalah. Karena kebanyakan dari keluarga saya mereka lebih memilih berdagang, sebagai jalan hidupnya.

Dokpri.
Dokpri.
Lalu bagaimana tips Mas Anggun terhadap, kaum muda yang ingin mulai berbisnis !
    Kalau saya, apa yang kita yakini, kerjakan saja. Saya dulu pengen dagang bener, saya semester 3 sudah minta orang tua untuk berdagang. Setelah lima juta itu saya nggak usah dikirimi nggak apa-apa. Saya coba untuk berdagang. Tapi kata bapak saya, nggak usahlah saya masih kuat kok, untuk membiayai kamu kuliah.
    Kebetulan itu sampai lulus. Saya kebetulan pengen juga buka warung kopi. Karena di jogja, kan banyak sekali warung kopi. Dan itu, saya pengen buka di jambi. Sebenarnya cuma tinggal dana saja. Saya minta 25 juta tapi enggak dikasih.Tapi saya jadi lebih terpacu. Makanya sekarang kalau mencari ide bisnis gampang, carilah hal yang kita senangi dan jadikan itu bisnis. Misalnya teman2 suka berdagang, maka berdagang saja. Lihatlah yang ada disekitar teman2.
    Saya awal-awal dagang Nue Fresh coba dulu, jualan di SD. Di SMP, saya coba masukin di kantin2. Saya pede saja, nanti kita ketemu banyak orang. Nanti kita bisa menemukan segmen pasar yang tepat. Kalau saya memang punya rencana membuka beberapa bisnis, yang bisa menghasilkan uang, berbentuk aset. Kalau sekarang saya memang masih konsentrasi di Nue Fresh.

Bagaimana Mas Anggun menyikapi persaingan industri minuman, yang alami dan yang berasa dari pabrik ?

   Kalau saya memang dulu tidak tahu persaingan itu apa, semua pasar dulu saya masuki. Dan saya hampir semua ditolak, kalau diwarung-warung itu ada showcase. Lalu saya mencoba gimana caranya saya masuk. Ternyata memang tidak boleh.Lambat laun, produk saya tidak mendapat tempat. Awalnya produk Nue Fresh saya jual Rp 5.000,-. Karena saya lihat semua minuman, nggak jauh-jauh dari Rp 5.000,-. Maka dari itu saya mencoba mencari segmen pasarnya, Sebenarnya segmen pasar saya yang paling tepat di tempat-tempat karaoke, hiburan. Harga disana bersaing. Setelah itu sa ya mendapatkan pasar organik (pasar yang menjual bahan makanan / minuman alami). Dan itu mereka benar-benar sadar harus memproduksi barang-barang yang bersala dari bahan alami.

Saya perhatikan Mas Anggun cukup sering mengedukasi pasar dengan cara berpameran ? atau mengikuti undangan dari komunitas bisnis, itu biasanya dimana saja Mas ?

   Biasanya kalau yang pasar saya di pasar organik Mustokoweni, atau pasar Kamisan. Tapi kalau untuk organisasi cuma dua; RKJ-co working space (Rumah Kreatif Jogja), dan PLUT (Kementrian Koperasi).

Dari Nue Fresh bisa dijelaskan ada berapa jenis rasanya ini !

   Kalau untuk rasanya baru satu jenis, tapi warnanya berbeda. Rencana mau kita pecah, kalau sekarang rempah-rempah masuk semua. Kalau semua mau kita pisah-pisah,sampai 10 varian rasa. Ada dua warna; warna original (warna rempah-rempah), sama warna dari rempah-rempah, campuran warna dari bunga telang. Semuanya memang benar-benar alami, tanpa warna buatan. Karena memang kita ngambil segmen yang disana.

Kalau misal dari BPOM diijinkan memakai bahan kimia, tapi masih dalam jumlah yang aman, apakah Mas Anggun akan beralih kesitu juga ?

   Kalau untuk sekarang, saya memang belum tertarik memakai bahan kimia. Karena memang beberapa kali ditawari orang, sampai sekarang belum tertarik. Karena saya sendiri merasakan kalau minum lihat ada bahan pengawetnya, saya merasakan sayang dan tidak maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun