Mohon tunggu...
Bens
Bens Mohon Tunggu... Musafir Malam

Kata Hati Mata Hati ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kyai Keling

29 Oktober 2019   04:57 Diperbarui: 29 Oktober 2019   04:54 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua hening menunduk, meresapi kata-kata Keling, satu dua tampak manggut-manggut, dan selebihnya ada yang menitikkan airmata.

" Ini penjelasan luar biasa, ndak ada warga desa lain seperti Keling yang mumpuni seperti Kyai " kata Dono

" Memang kyai ", tegas Gito diiringi tawa yang lain

" Terus kamu sendiri kapan punya anak ?" Sono tiba-tiba bertanya kepada Keling

" Wah ini aku pamit dulu, mules banget perutku " Keling langsung beranjak dan terbirit pergi

Serentak warga yang ada terbahak-bahak, hapal jurus berkelit Keling

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun