Mohon tunggu...
Bella Nabilla
Bella Nabilla Mohon Tunggu... Penulis - Selebgram dan Influencer

Endorse/Paid Promote/Business Inquiries Contact ➡️ @bn929037 (ID Line)

Selanjutnya

Tutup

Book

Antara Aku Dia Dan Temannya Karya Bella Nabilla

18 September 2022   10:30 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:59 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beda lagi dengan kakak Kevin saat di kegiatan LKM Bella merasa dekat sama kakak Kevin ternyata dia tidak yang Bella bayangkan maaf ya kakak Kevin kalau Bella waktu itu sempat kesel waktu kejadian amplop pasar modal itu Bella pikir kakak Kevin sekongkol sama Anton dan teman temanya untuk ngerjain Bella untuk bikin kesal Bella ternyata kakak Kevin baik sama Bella kakak Kevin juga beda dengan temannya Anton kakak Kevin Bella dengar selama empat tahun kuliah di Jakarta tidak pernah pacaran fokus sama belajar hebat kakak Kevin tidak mau mempermainkan perasaan perempuan begitulah yang Bella dengar ketemu lagi kakak Kevin waktu di LKM kita bercanda terus saat itu ada yang bilang kakak Danu anak satu UKM bilang Bella emang begitu orang suka bercanda terus, ada lagi yang bilang lebay yang bilang kakak Heri dalam hati Bella kakak Heri cemburu tuh awas ya.

Saat jurit malam kakak Kevin bilang sama Bella, ngobrol yuk di luar iya siap kemudian kita ngobrol banyak tiba - tiba Bella lihat kakak Denis lewat saat itu Bella kaget kakak Kevin itu kakak Denis mana Bella kakak Kevin sambil lihat - lihat kanan kiri lalu Bella bilang itu kakak Denis yang tadi lewat menuju ke sebrang sana iya Bella itu kakak Denis Bella tahu saja kalau itu kakak Denis kata kakak Kevin hebat Bella tahu dari mana kakak Kevin bertanya sama Bella iya tahu dari jalannya jawab Bella mendengar jawaban Bella sepertinya kakak Kevin sampai bengong segitunya Bella bisa mengenali kakak Denis dari jalannya dan saat Bella terluka tangannya kakak Kevin yang mengobati tangan Bella, Aku dan kakak Kevin memperhatikan di sebrang sana ada beberapa orang sedang berbicara sepertinya ada orang yang sedang berdebat entah apa yang di bicarakan tidak terdengar jelas sama sekali tapi aku dan kakak Kevin terus memperhatikan kejadian malam itu tiba - tiba terdengar suara gubrak - gubrak ada orang yang memukul meja dengan kerasnya suara kakak Denis terdengar jelas dia bicara dengan kerasnya maksudnya apa maksudnya lalu hening tidak terdengar lagi mereka berdebat aku dan kakak Kevin terus memperhatikan lalu terdengar namaku disebut Bella, Bella aku kaget mendengarnya ada apa sebenarnya apa yang terjadi kenapa namaku disebut - sebut aku tidak mau karena aku orang jadi berdebat saling bermusuhan aku tidak mau hal itu terjadi ada apa lagi dengan kakak Denis.

Saat aku dan kakak Kevin memperhatikan mereka di sebrang sana tiba - tiba kakak Kevin memegang tangan ku dengan eratnya seakan - akan agar aku tidak kaget atau apalah aku sendiri tidak tahu kakak Kevin mencari kesempatan di dalam kesempitan tiba - tiba ada seseorang yang lewat aku dan kakak Kevin kaget sambil mengendap - ngendap kami berdua meninggalkan tempat itu tapi sempat ku dengar mereka berbicara bilang ayo kita takut - takutin Bella mendengar hal itu aku langsung lari ke kamarku begitu juga kakak Kevin dia pun berlari ke kamarnya ke betulan kamarku dan kamar kakak Kevin bersebelahan.

Saat aku di takut - takuti mereka aku keluar kamar Bella nangis lalu aku menganggukkan kepala padahal saat itu aku tidak menangis tapi aku mengeluarkan air mata karena aku sedih tadi ada pertengkaran di sebrang sana sampai meneteskan air mata aku saat itu aku menangis bukan karena di takut - takuti tapi aku menangis sedih maaf ya saat itu aku berbohong karena aku menangis lalu kakak itu lalu meminta maaf di sini tidak ada apa - apa sudah jangan nangis lebih baik Bella tidur lagi karena di luar ramai tiba - tiba kakak Kevin datang dan berkata ada apa sih rame - rame sambil membawa guling keluar terus Bella perhatikan kakak Kevin sudah ganti baju tidur dalam hatiku tertawa geli melihat acting kakak Kevin bangus banget sudah malam lebih baik semua masuk kedalam tidur sudah malam ada salah satu dari mereka bicara begitu akhirnya kita masuk ke kamar masing - masing.

Di dalam kamar aku tersenyum - senyum sendirian kalau ingat kejadian tadi tingkah laku kakak Kevin, kejadian di sebrang sana ada yang berantem ah sudah lebih baik aku tidur ku perhatikan teman - teman sekamarku sudah pada tidur pulas ku perhatikan satu persatu lucu juga kalau ku lihat saat tidur mereka Laras yang tidurnya ngorok adu berisiknya kata orang kalau tidur seperti itu orang itu capek sekali, Juwan yang tidur tengkurep, sementara si Ida tidurnya di sana berjauhan seperti orang marahan lucu sekali lebih baik aku tidur ku ambil guling ku lalu ku tidur dekat Ida.

Esok paginya habis senam sarapan kita bersiap - siap untuk pulang saat senam itulah kakak Heri tiba - tiba menghampiri ku dan meminta maaf sama Bella lalu Bella bilang maaf apa ??? Bella tidak mengerti itu saat Bella chat kakak Heri masalah kakak Denis kakak Heri tidak balas chatan Bella sudah tidak usah di bahas lagi Bella tidak marah kok sama kakak Heri saat itu Bella berpikir mungkin kakak Heri tidak tahu harus jawab apa sudahlah Bella sudah bicara langsung ke orangnya maksudnya sama kakak Denis sudah kakak Heri tidak usah di bahas lagi tidak ada yang perlu di maafkan di sini tidak ada yang salah kakak Heri orangnya baik sama Bella lalu kakak Heri tersenyum - senyum biasa kakak Heri memang orangnya begitu kalau bicara sama Bella tidak pernah serius sudah yuk kita siap - siap untuk pulang ke rumah sudah tidak sabar Bella mau segera sampai rumah.

Kakak Kevin baik sama Bella dia bawain tas yang Bella bawa sampai ke mobil lalu diam - diam ku perhatikan kakak Kevin dalam hatiku berkata : kasihan dan aku merasa bersalah waktu masalah amplop aku kira kakak Kevin seperti teman Anton yang lainnya ternyata tidak.

Dia beda semua ini akan ku ceritakan sama kakak Denis nanti kemudian Bella bilang jangan kakak Kevin berat tasnya gpp Bella emang apa saja sih yang di bawa iya Bella bawa banyak baju di kirain bisa ganti - ganti baju ternyata tidak lalu kakak Kevin tertawa ha ha ha apa - apaan sih di ketawa'in kakak Kevin yang aku tahu dia temannya Anton dia tidak mau ikut - ikutan dan mencampuri urusan Bella dan Anton dan kakak Kevin juga selama kuliah dia tidak pernah pacaran dia fokus sama kuliahnya orangnya tidak macam - macam itu yang Bella tahu.

Di dalam bus pikiranku melayang jauh di sana dudukku tidak bisa diam ku perhatikan ke sana kemari dimana kakak Denis kenapa dia tidak menampakkan diri dia hanya melihat Bella dari kejahuan mungkin dia berpikir Bella tidak tahu ke hadirannya padahal Bella tahu kalau di acara ini kakak Denis datang dan sempat Bella dengar dia bertengkar dengan seseorang dan menyebut nama Bella sedih Bella mendengarnya kenapa harus bertengkar, apalagi karena Bella maaf kalau dalam masalah ini ada campur tangan Bella jujur Bella katakan jangan sampai berantem Bella tidak mau kita " SATU KAMPUS, SATU WADAH, SATU NAUNGAN " berarti kita satu keluarga berdebat selisih faham itu wajar jangan ada kemarahan diantara kita Bella mohon apalagi itu karena Bella, Bella minta maaf sering kali bilang sama siapapun jangan sampai kita marah atau berantem karena kita satu kampus.

Di dalam bus Bella terus kepikiran kejadian semalam ada pertengkaran berarti yang bertengkar itu kakak Heri dan kakak Denis semua itu karena Bella sedih hati Bella rasanya ingin segera sampai di rumah ingin nangis sepuas hati Bella kenapa banyak kejadian yang tidak Bella inginkan hal seperti inilah yang membuat Bella merasa tidak nyaman dengan situasi seperti ini mereka tidak tahu hati Bella yang sebenarnya benar - benar rapuh.

Kakak Heri biar bagaimanapun dia orangnya baik saat Bella putus sama Anton dialah yang sering bantu Bella sering mendengarkan curhatan hati Bella sering kasih nasehat dan masukan ingin rasanya Bella bertanya sama kakak Denis apa yang sebenarnya terjadi malam itu antara kakak Denis dengan kakak Heri apalagi saat itu nama Bella disebut sebut lalu Bella berpikir mungkin ini semua kesalahan Bella tidak sepenuhnya kesalahan orang lain maaf kalau Bella tidak sempat bertanya sama kakak Heri atau kakak Denis ada masalah apa sebenarnya yang terjadi tidak ada maksud mencampuri urusan mereka masalahnya nama Bella disebut - sebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun