" jangan marah dulu ya, setelah tamat SMA itu ada 3 pilihan : 1. kuliah, 2. kerja, 3. nikah, kamu mau pilih yang mana Bella ??? " kata Jujun
" kuliah dulu'lah baru kerja baru nikah ha ha ha " kata aku sambil tertawa -tawa
Sementara Nur, Sity, Jujun, dan Munir mereka mau langsung kerja dulu dech Bell.
Masa SMA adalah masa yang paling indah dalam hidup dimana kita sedang mencari jati diri kita dan mau di bawa kemana masa depanku ada di tanganku sendiri jadi aku harus pintar - pintar membawa diri begitu banyak kenangan baik bersama guru dan teman - temanku aku merasa begitu dekat dengan mereka.
Waktu terus berjalan begitu cepat tanpa terasa 3 tahun aku lalui duduk di bangku SMA aku sudah lulus SMA tepat pada usiaku 17 tahun aku sudah lulus.
Siswa - siswi yang pada mau meneruskan kuliahnya mereka berlomba - lomba masuk Perguruan Tinggi Negeri mereka mengikuti Tes SMPTN, SBMPTN, & Jalur Mandiri aku tidak terlalu berminat ikut semua karena aku punya otak pas - pasan tidak yakin akan dapat, terlebih menurut aku rejeki - rejeki'an tidak semua orang bisa dapat atau lulus maka dari itu aku tidak tertarik sama sekali, lagi pula orang tuaku tidak mengizinkan aku untuk kuliah jauh - jauh tidak di izinkan untuk kos atau asrama, orang tuaku begitu khawatir akan pergaulan sehari - harinya mereka menginginkan aku kuliah yang dekat - dekat saja yang bisa di jangkau pulang pergi setiap hari.
Sore itu begitu ceria aku hanya santai - santai saja di rumah menenangkan pikiran rileks tidak ada yang aku pikirkan, aku hanya ingin santai sejenak menunggu aku masuk kuliah.
Beberapa bulan aku di rumah tiba - tiba " sudah menemukan kampus di daerah Bekasi cabangnya sementara pusatnya di daerah Jakarta " kata papaku.
Aku seneng banget mendengarnya papaku keesokan harinya mengajak aku untuk mengambil formulirnya aku tidak sabar menunggu ingin segera ke kampus.
Keesokan harinya aku lupa tepatnya tanggal berapa papa dan aku ambil formulir pendaftaran, hari itu adalah hari terakhir pendaftaran syukurlah masih rejeki aku masih di terima di kampus segera aku isi formulir dan langsung penuhi semua persyaratannya, aku kembalikan formulirnya dan saat itu aku langsung ukur baju Almamater ( ALMET ) saat itu aku benar - benar senang sekali di ajak ke kampus sama papa rasanya gak sabar pingin buru - buru cepat kuliah.
Aku masih ingat saat itu waktu aku di ukur baju ALMET orang - orang yang ada di bagian administrasi pada lihat aku sambil tersenyum - senyum lucu kali ya lihat aku yang badannya kecil, kulitnya hitam, dan tanpa sentuhan makeup.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113