Mohon tunggu...
Pesinggah
Pesinggah Mohon Tunggu... Animator - Penulis..

Menulis : puisi,cerpen,artikel tentang crypto dll

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tindakan Tak Terbayarkan | Dark Winter (Puisi)

1 September 2023   21:31 Diperbarui: 1 September 2023   21:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan.. perbuatanmu yang lebih indah dari permata itu

memberiku keharuman semerbak tak terbayangkan bagi diriku.

Setiap siapa menghirup nan merasakan, bak terlempar dalam hamparan taman-taman bunga..

Sungguh, lebih indah nan penuh kehangatan.

Tuan, sebab karena engkaulah duniaku kembali terisi.. penuh pilihan warna.

Sungguh engkaulah yang disebut bunga, ouh.. engkau benar-benarlah matahari di pagi yang amat dingin..

Nan sungguh, engkaulah bintang-bintang penghiyas malam dilangit-langit yang tenang nan damai itu.

Aku memujimu..

Terimakasih wahai Tuanku,

Sebuah kalimat naif nan lagi tak berharga inilah wahai Tuan yang dapat aku bayarkan untuk wujud agung pemalaikatanmu ini..

Sungguh wujud permata apik tak ternilai dengan harga..

Dengannya aku berharap tak akan melukai daun telinga Sang Tuan.. dan lagi, Terima kasih..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun