Mohon tunggu...
Basuki Ranto
Basuki Ranto Mohon Tunggu... Dosen

Pengalaman di BUMD dan BUMN, menulis dan berorganisasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Strategi Penyelematan dari PHK PT Sritex Tbk

22 November 2024   23:36 Diperbarui: 22 November 2024   23:42 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(2) Prospek : dalam kondisi pailit maka selanjutnya bagaimana prospek dan peluang jangka panjang terhadap keberlanjutan bisnis kedepan. Sebagaimana diketahui bahwa PT Sritex merupakan perusahaan textil terdepan dan memiliki kapasitas dan tehnologi yang bisa menjadi keunggulan. 

Akan tetapi dihadapkan kepada persaingan produk impor (china) dengan harga yang lebih murah melalui kebijakan dumping sekalipun peluang pasar manca negara sangat terbuka. Dampak Covid 19 menjadi masalah yang menghambat prospek, oleh karena itu diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat guna keluar dari permasalahan ini.

(3) Return (tingkat keuntungan) yang diperoleh dari investasi yang dikeluarkan dan sumber pendanaannya. Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa beban utang menjadi bagian yang membebani sementara tingkat keuntungan yang diperoleh justru pada posisi kerugian terjadi saat ini, sehingga tidak memungkinkan mendapatkan return yang melebihi beban. 

Atau dengan kata lain kemampu labaan (profitabilitasnya) rendah. Oleh karena perlu sistem yang menghasilkan prinsip operasional yang unggul tidak saja efisien, effektif dan ekonomis akan tetapi diperlukan pemanfaatan artifisial intelgence (AI) yang tepat.

(4) Resiko (Risk): pada kondisi global yang mengalami ketidak pastian (uncertenty) baik dari aspek iklim bisnis, persaingan, nilai mata uang, teknologi dan bentuk lainnya, maka resiko menjadi bagian penting untuk diperhitungkan pada awalnya. Tentu saja diperlukan beberapa pendekatan resiko yang komprehensif sehingga dapat diyakini bahwa bisnis yang dilakukan memiliki kadar resiko yang minimal (minimize risk).

Dari berbagai pemetaan situasi, kondisi, prospek, return dan risk sebagaimana sudah diuraikan, maka setidaknya dapat diperoleh sebuah gambaran dalam kaitannya menetapkan strategi baik penyelamatan maupun mempertahankan tidak ada PHK di Sritex sebagaimana dijanjikan Pemerintah.

Secara korporasi maka strategi yang perlu dilakukan diantaranya melalui paket strategi restrukturisasi menyeluruh yaitu meliputi : restrukturisasi utang dengan fokus penjadualan utang, pengurangan beban, IBP (Interest Baloning System), restrukturisasi permodalan, penyuntikan dana segar, penempatan saham , pembelian saham dari pihak lain. 

Dalam siuasi seperti ini juga diperlukan restrukturisasi bisnis melalui penetapan reorientasi bisnis untuk memastikan bisnis yang tepat untuk jangka panjang. Hal yang tidak kalah penting adalah melakukan restrukturisasi asset untuk memperoleh kepastian bahwa asset adalah menghasilkan bukan sebaliknya membebani.

Restrukturisasi proce , cost dan income menjadi hal yang penting dalam rangka persaingan bisnis sehingga mampu menciptakan pemimpin biaya (cost leadership) dan keuntungan yang maksimal (maximize Profit). 

Restrukturisasi Modal Insani (Human Capital) juga diperlukan untuk memastikan adanya pembelajaran dan inovasi (learning & innovation) guna mengkreasi nilai baru (create value) dalam bentuk produk baru serta perubahan (change).

Sementara dalam rangka menyikapi pernyataan pemerintah bahwa tidak akan ada PHK di PT Sritex Tbk., maka strategi apa yang akan diambil tentu menunggu hasil kajian dari kementerian koordinator dan beberapa menteri terkait (Tenaga Kerja, Keuangan) dan stake holder lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun