Hari ke-7
Meski satu persatu harapan pernah memudar, membuih laksana ombak terpecah oleh karang.
Aku...
Sang nahkoda masih melanjutkan berlayar, mengais sisa mozaik ingatan, mengarungi samudera penantian.
Sementara engkau sang tujuan, tampak acuh bermandikan jingga, acuh tanpa hirau.
Tunggulah, mungkin akan kucabik ketidakpedulianmu, kugoreskan rindu dihatimu yang biru..
Tunggulah..
Aku..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!