Mohon tunggu...
banny haruna
banny haruna Mohon Tunggu... Pengawas Sekolah

Belajar untuk lebih baik lagi dan berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat daging kurban yang perlu kamu ketahui

7 Juni 2025   21:21 Diperbarui: 7 Juni 2025   21:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kambing untuk hewan kurban (sumber foto : koleksi pribadi)

Hasil olahan daging kurban (Sumber foto : koleksi pribadi)
Hasil olahan daging kurban (Sumber foto : koleksi pribadi)
Setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha. Hewan yang dijadikan kurban seperti sapi, kambing, atau domba disembelih sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasa syukur atas rezeki yang diberikan. Kita mengenal daging kurban sebagai makanan lezat yang dibagikan kepada keluarga dan tetangga. Tapi, tahukah kamu bahwa manfaat daging kurban ternyata lebih luas dari yang selama ini kita bayangkan?

Berikut ini adalah manfaat daging kurban yang perlu kamu ketahui, mulai dari sisi sosial, spiritual, hingga kesehatan.

1. Menguatkan Rasa Kepedulian Sosial

Menerima dan memberi daging kurban bukan sekadar kegiatan bagi-bagi makanan. Ini adalah simbol nyata dari kepedulian sosial. Pada saat momen Hari Raya Idul Adha, kita melihat betapa semua orang dari berbagai kalangan bisa menikmati makanan olahan daging yang bernutrisi tinggi secara bersama-sama.

Bagi sebagian keluarga kurang mampu, daging kurban bisa jadi satu-satunya kesempatan dalam setahun untuk menikmati daging segar. Ketika kita berkurban dan membagikan daging itu, kita ikut meringankan beban mereka, meski hanya untuk satu hari. Inilah bentuk solidaritas dan kebersamaan yang mungkin tidak kita sadari, tetapi sangat berdampak.

Selain itu, kurban juga memperkuat hubungan antarwarga. Saat pembagian daging dilakukan secara langsung, kita berinteraksi, bertegur sapa, dan mempererat silaturahmi. Suasana ini memperkuat rasa kebersamaan dalam lingkungan kita.

2. Menumbuhkan Kesadaran Spiritual

Daging kurban bukan hanya tentang makanan. Di balik setiap potongan daging, ada makna pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah. Dengan berkurban, kita diajak untuk mengingat sebuah kisah Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihi Salam bagaimana keduanya menunjukkan tingkat keimanan yang sangat tinggi.

Sering kali, kita terlalu fokus pada proses penyembelihan atau pembagian, tanpa menyadari bahwa ibadah kurban adalah latihan spiritual. Ia mengajarkan kita untuk rela memberikan sebagian dari harta terbaik kita untuk kepentingan orang lain demi meraih ridha Allah.

Bagi yang menerima daging, ada rasa syukur yang mengalir. Bagi yang berkurban, ada kebahagiaan karena telah menjalankan perintah Allah dan ikut membantu sesama. Berkurban  adalah bentuk ibadah yang memiliki dampak positif pada jiwa si pemberi, tapi juga si penerima.

3. Sumber Protein Berkualitas bagi Kesehatan Tubuh

Banyak informasi yang beredar di masyarakat bahwa daging merah seperti sapi atau kambing tinggi kolesterol. Daging sapi atau kambing jika dikonsumsi dengan benar dan pengolahan yang tepat, bisa menjadi sumber protein hewani berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Protein hewani penting untuk pembentukan otot, regenerasi sel, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. daging kurban juga mengandung beberapa zat besi, seng (zinc), vitamin B12, dan nutrisi penting lainnya yang sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak dan orang lanjut usia.

Yang penting diperhatikan adalah cara memasak daging tersebut. Mengurangi penggunaan minyak atau santan dalam memasak. Pilihan cara mengolah daging kurban seperti direbus, dipanggang, atau ditumis ringan agar nutrisinya tetap terjaga dan lebih sehat dikonsumsi.

4. Membantu Ekonomi Peternak Lokal

Banyak yang tidak menyadari bahwa kegiatan kurban juga berperan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama para peternak. Jauh sebelum Idul Adha tiba, para peternak mulai mempersiapkan hewan-hewan mereka agar layak untuk dikurbankan. Hal Ini menciptakan lapangan pekerjaan yang menjanjikan dan perputaran ekonomi yang signifikan.

Ketika kita membeli hewan kurban dari peternak lokal, kita secara tidak langsung membantu penghidupan mereka dan keluarganya. Apalagi jika dilakukan secara kolektif oleh komunitas atau lembaga, dampaknya bisa sangat terasa di desa-desa atau daerah yang mengandalkan peternakan sebagai sumber utama pendapatan.

Inilah salah satu manfaat ekonomi dari ibadah kurban yang jarang dibicarakan, namun sangat penting dalam pembangunan ekonomi rakyat kecil.

5. Menumbuhkan Rasa Syukur dan Saling Berbagi

Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, kita sering lupa untuk bersyukur. Daging kurban, meskipun tampak sederhana, bisa menjadi pengingat bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan makan enak setiap hari.

Bagi orang yang menerima, potongan daging itu bisa menjadi simbol perhatian dari sesama muslim. Bagi orang yang memberi, ini adalah bentuk pengingat bahwa rezeki yang kita punya adalah titipan dari Allah, dan harus dibagikan kepada yang membutuhkan.

Melalui momen ini, kita belajar bahwa berbagi tidak membuat kita kekurangan. Justru dengan berbagi, hati menjadi lebih tenang, dan hidup terasa lebih bermakna. Kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi juga menyembelih ego dan rasa kepemilikan yang berlebihan.

Penutup: Kurban Adalah Ibadah yang Multidimensi

Daging hewan kurban bukan sekadar makanan untuk dimasak menjadi sate atau gulai. Ia adalah simbol ibadah, pengingat spiritual, alat perekat sosial, sumber nutrisi, dan penggerak ekonomi lokal. Begitu banyak manfaat tersembunyi yang jarang kita sadari, padahal dampaknya sangat besar bagi kehidupan kita dan masyarakat sekitar.

Hari Raya Idul Adha adalah momen spesial, bukan hanya untuk yang berkurban, tapi juga untuk yang menerima. Setelah membaca artikel ini, harapanya umat muslim melihat ibadah kurban dengan sudut pandang yang lebih luas dan mendalam. Dan semoga kita selalu diberi kemampuan untuk berbagi, dengan harta, tenaga, dan kasih sayang bukan hanya setahun sekali, tapi setiap hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun