Mohon tunggu...
Yieen Banne
Yieen Banne Mohon Tunggu... Mahasiswa Pascasarjana UNDIKSAH Pendidikan IPA_Guru SMP Negeri 2 Ayamaru

Mendaki dialam yang asri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Idealisme dan Implikasinya dalam Pendidikan: Menemukan Kebenaran dan Krakter dalam Proses Belajar

9 Oktober 2025   16:37 Diperbarui: 9 Oktober 2025   16:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Pernahkah kita merenungkan tujuan sejati dari pendidikan? Tidak sekadar mengajarkan pengetahuan, pendidikan idealnya membentuk karakter, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan menanamkan nilai-nilai moral yang luhur. Di tengah derasnya arus modernisasi dan kemajuan teknologi, pertanyaan ini menjadi sangat relevan. Banyak institusi pendidikan berfokus pada aspek akademis semata, sementara pengembangan jiwa dan akal sering terlupakan. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi kurang matang secara moral dan spiritual. Oleh karena itu, memahami idealisme dalam pendidikan memberikan wawasan tentang cara mendidik yang holistik dan membentuk manusia yang utuh, bukan hanya pengumpul informasi.

Latar Belakang 

Pentingnya pembahasan idealisme dalam pendidikan muncul dari kenyataan bahwa sistem pendidikan saat ini menghadapi tantangan serius dalam mengembangkan karakter dan moral peserta didik. Data survei tentang moralitas pelajar menunjukkan adanya penurunan sikap etis dan empati di kalangan generasi muda. Hal ini diperparah oleh pendekatan pembelajaran yang cenderung berfokus pada hafalan dan pengekspalan materi tanpa menyentuh aspek jiwa dan akal yang lebih dalam. Selain itu, modernisasi telah mempercepat akses informasi, namun tidak seiring dengan pembentukan kebijaksanaan dan nilai-nilai universal. Isu sosial yang berkaitan dengan integritas, rasa hormat, dan tanggung jawab semakin mengemuka di lingkungan pendidikan. Karena itu, filosofi pendidikan idealisme menawarkan sebuah alternatif yang menegaskan perlunya pendidikan bertumpu pada pengembangan nilai, karakter, dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini relevan dalam membangun masyarakat yang berbudaya dan beretika tinggi.

 

 

Pembahasan 

Konsep Dasar Idealisme dalam Pendidikan

Idealisme adalah paham yang menempatkan ide, akal, dan nilai-nilai abadi sebagai realitas tertinggi. Dalam konteks pendidikan, idealisme menekankan pengembangan jiwa, akal, dan moral peserta didik. Bukan hanya pengetahuan faktual, tetapi juga pembentukan karakter dan pemikiran kritis yang mendalam. Pendidikan idealis menuntut guru untuk menjadi panutan moral dan fasilitator pemikiran yang membantu siswa menemukan kebenaran dan nilai luhur melalui dialog dan refleksi. Filsafat idealisme adalah salah satu aliran pemikiran yang memandang bahwa realitas sejati bukanlah benda fisik yang tampak, melainkan ide atau gagasan yang bersifat abstrak dan universal. Dalam konteks pendidikan, idealisme memberikan perspektif mendalam tentang bagaimana proses belajar bukan hanya sekadar transfer informasi, tetapi juga pencarian kebenaran dan pembentukan karakter manusia.

Prinsip-Prinsip Idealisme dalam Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun