Mohon tunggu...
Bang Kemal
Bang Kemal Mohon Tunggu... -

Acuan kerangka awal, pelajaran SD/SMP, berpancasila. Hehe...seorang awam yang mau belajar. Terima kasih Kompasiana, Terima kasih Netter se-Indonesia. Mari berbagi........... dalam rumah yang sehat dan SOLID.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Renungan Kepekaan Hati

18 Juli 2011   06:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibarat kekasih,

mengatakan bintang ini tidak tepat pada garis estetika

tidak berarti tersimpul, ia tidak menyukai seluruh keindahan kerlipnya

Mari Kondrad, lihatlah tiap keindahan nebulanebula dari mata sukma

demikianlah kekuatan dan luasnya imajinasimu terbentang

-

Andaikan kekasih,

terinspirasi dari lagulagu... nada, beat, serasi dengan jiwa lirik

tidak berarti terpateri, lagam yang mengilhami penciptanya sama dengan milikmu

Mari Kondrad, lihat lentera makna referensial atau tekstual,

yang terpancar tidak hanya di permukaan kata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun