Anak-anak sulit memahami hal yang abstrak. Sebaliknya, mereka bisa merespons dengan baik gambar dan tayangan video. Agar anak memahami dan mengingat waktu solat serta tata cara melaksanakan solat. Sebagai orang tua kita bisa menyediakan gambar berupa poter yang menarik yang menjelaskan tentang tata cara melaksanakan solat. Selain itu, kita bisa menyediakan  tayangan video dari tab atau Ipad untuk menjelaskan tata cara pelaksanaan solat bagi anak. Selain itu, kita bisa mengarahkan anak untuk menempelkan sticker warna apabila anak sudah melaksanakan solat tepat waktu sehingga kita bisa menanamkan pemahaman kepada anak bahwa Allah SWT senang dengan hamba-hamba-Nya yang mengerjakan solat.
3. Menasihati anak tentang pentingnya solat
Orang tua dapat meluangkan waktunya untuk berkomunikasi dan menasihati anak. Kemudian jika anak tidak ingin melaksanakan solat berikan nasihat tentang akibat dari tidak melaksanakannya, Cara ini dapat membuat anak takut dan muncul raa bersalah apabika sering meninggalkan solat.
4. Kenalkan anak kepada Allah
Memberikan pemahaman yang optimal kepada anak tentang memperkenalkan Allah kepada anak adalah cara yang baik untuk mebiasakan anak mengerjakan solat. Sebagai guru atau orang tua kita dapat memberikan tayangan video berupa asma'ul husna atau nama-nama yang baik dimiliki Allah SWT. Tak lupa pula kita menjelaskan dari sifat-sifat tersebut dengan memanfaatkan beragam reerensi yang tersedia.
5. Memberi semangat dan pujian atas usahanya yang telah mendirikan solat
Anak yang rajin mengerjakan solat agaknya perlu kita berikan penghargaan atau reward yang sesuai. Hal tersebut bukan merupakan suatu yang salah melainkan adalah sebuah cara untuk lebih memotivasi anak agar lebih disiplin mengerjakan solat. Jika pemberian reward dan motivasi telah dilakukan, maka sebagai orang tua kita mengharapkan adanya kesadaran anak untuk dapat menjaga akhlak yang baik serta senantiasa disiplin mengerjakan solat lima waktu.
#SalamLiterasi