Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Itu Singkat, Melupakannya Lama

10 Februari 2024   20:15 Diperbarui: 11 Februari 2024   07:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Hari begitu panjang. Aku masih membeku. 

Aku mengusap layar seluler dan menemukan pesanku masih tergeletak tak terjawab. Aku membaca pesanku sendiri.
Jangan pergi jauh sayang, bahkan sehari pun.

Masih lama terduduk di stasiun kereta yang menjalar seperti rumah ular, mataku menatap sejauh pandang adalah semata rel kereta paralel.

Aku tak tau bagaimana lagi mengatakannya. Satu hari itu panjang dan aku menunggu lagi kedatanganmu di sini, sebagai stasiun kosong ketika kereta diparkir di tempat lain.

Aku mengusap layar berikut yang memunculkan image parasmu, cantik dengan rambut hitam panjang lepas, bibir indahmu dan mata besarmu yang pisau, membuatku teriris. Aku zoom wajahmu seperti takut kehilangan memori di dalam kepalaku.

Itu pacarnya, bang? Tiba-tiba satu suara keluar dari tubuh wangi yang menyela kursi di sebelahku.

Aku mengangkat wajah dan melihat seorang wanita muda berparas cantik dengan dandanan glam. Parasnya senyum menggoda bercampur grin (seringai).

Aku memadamkan gajet dan menyakukannya. Tiba-tiba aku merasa ogah menjawab ocehannya dan berbuat seakan tak mengacuhkannya.

Nunggu pacarnya? Perempuan itu bertanya kembali, kini parasnya lebih menggoda.
Tidak! Ah ya! Akhirnya aku menjawab kagok, membuat perempuan chic itu tertawa renyah.

Pacarannya baru? Kembali dia mengusili.
Bukan! Kataku.
Kereta jam berapa?
Siapa?
Pacar abang, lah! Aku tak yakin! Aku menjawab sekenanya.
Kenapa? Perempuan ayu itu kepoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun